Warga Patok Lahan HGU PT ASL

Riau | Senin, 14 Januari 2019 - 10:00 WIB

Warga Patok Lahan HGU PT ASL
PATOK LAHAN: Ratusan warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, mematok lahan di atas HGU PT Alam Sari Lestri, akibat ada oknum perseorangan yang berupaya menguasai lahan tersebut, Ahad (13/1/2019).

RENGAT (RIAUPOS.CO)-SERATUSAN warga Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), mematok lahan yang berstatus masuk dalam hak guna usaha (HGU) PT Alam Sari Lestari (ASL). Pasalnya, di lahan yang masuk dalam wilayah Kelurahan Sekip Hilir itu, ada oknum perseorangan sejak sebulan ini berupaya menguasai lahan tersebut.

Sementara berdasarkan rapat bersama antara pihak warga, pihak perusahaan bersama Pemerintah Kabupaten Inhu beberapa waktu lalu,  agar lahan di atas HGU yang berada di wilayah Kelurahan Sekip Hilir tidak boleh ada aktifitas. Karena HGU PT ALS yang berada di wilayah Kelurahan Sekip Hilir belum ada tiitikk terang penyelesaiannya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Aksi pematokan lahan tersebut dilakukan warga Kelurahan Sekip Hilir pada, Ahad (13/1) sekitar pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.30 WIB. “Ini keinginan warga yang diputuskan dalam beberapa kali pertemuan untuk menyelamatkan lahan dan menghindari terjadi bentrok,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Sekip Hilir Supri Handayani SE, Ahad (13/1).

Pematokan lahan yang dilakukan warga Kelurahan Sekip Hilir dengan cara memasang spanduk ukuran satu meter kali tiga meter pada sejumlah titik. Didalam spanduk dengan warga tulis merah, bertuliskan lahan garapan warga Kelurahan Sikip Hilir.

Selama pemasangan spanduk tersebut tidak ada gejolak antara warga dengan pihak perusahaan maupun dengan oknum yang menguasai lahan tersebut. “Pematokan ini setelah warga terpancing oleh aksi yang dilakukan oknum warga yang langsung menanam kelapa sawit,” ungkapnya.

Untuk itu katanya, setelah pemasangan spanduk tersebut hendaknya tidak ada lagi oknum warga yang bukan warga Kelurahan Sekip Hilir menanam kelapa sawit pada lahan tersebut. Karena pada lahan tersebut sesuai keputusan bersama dengan Pemkab Inhu, agar tidak ada aktitifitas.

Lebih jauh disampaikannya, pematokan lahan yang dilakukan warga Kelurahan Sekip Hilir diatas lahan seluas 1.700 hektare. “Pematokan lahan ini juga sebagai aksi damai untuk menghindari terjadinya bentrok sebelum ada kejelasan peruntukan lahan bagi warga kelurahan Sekip Hilir,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu Ir H Hendrizal Msi ketika dikonformasi tentang aksi yang dilakukan warga Kelurahan Sekip Hilir belum dapat dihubungi. Bahkan konfirmasi melalui SMS juga belum kunjung dibalas.(ksm)

(Laporan KASMEDI, Rengat).









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook