ANTISIPASI KORUPSI

Noviwaldy Jusman: Pimpinan Hingga Bawahan Harus Komit untuk Bersih dari KKN!

Riau | Kamis, 14 Januari 2016 - 19:09 WIB

Noviwaldy Jusman: Pimpinan Hingga Bawahan Harus Komit untuk Bersih dari KKN!

PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum lama ini merilis enam daerah terkorup di Indonesia, salah satunya Provinsi Riau.

Guna mencegah peraktek korupsi penggunaan APBD, pengadaan barang dan jasa, komisi anti rasuah ini pun akan memanggil tiga Sekretaris daerah ( Sekdaprov. Antara lain, Sumatera Utara, Riau dan Banten.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldi Jusman menyebutkan, dirinya  tidak kaget dengan rilis dari KPK tersebut. Karena memang saat ini  semua lapisan  penyakitnya sudah kronis.

"Jadi jika mau bersih  maka dari pemimpinnya, hingga ke lapisan bawah harus komit," kata Noviwaldy Jusman menannggapi rilis KPK.

Untukntuk menghindari korupsi di Riau,ke depan kata pria yang akrab disapa Dedet harus bicara  "By System". Tidak ada lagi di perkecil kewenangan yang bersifat individu. Namun harus dibangun sistem yang sudah terstruktur untuk menghindari praktek korupsi.

"Pendekatannya tidak hanya dari agama, tapi sistem dan pemimpin harus bersihkan diri, kiri kanannya.Saya  mengajak kawan-kawan di dewan untuk berubah. Insya Allah kami  sudah memulai untuk tetap berjalan di koridor dan menghindari hal-hal yang berbau KKN di lembaga legislatif ini," tutupnya.

Laporan: Doni Afrianto

Editor: Yudi waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook