Polres Datangkan Tim Labfor Medan

Riau | Selasa, 14 Januari 2014 - 11:40 WIB

Polres Datangkan Tim Labfor Medan
Rumah Rosihan yang dilalap api, Ahad (12/1/2014) dini hari hanya menyisakan puing-puing. Foto: INDRA EFENDI/RIAU POS

TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Guna mengetahui penyebab pasti musibah kebakaran yang menyebabkan dua meninggal di Jalan Abdul Manaf, Lorong Papadaan, Tembilahan, Ahad (12/1) sekitar pukul 00.05 WIB lalu, Polres Indragiri Hilir (Inhil) mendatangkan Tim Lafbor Medan, Senin (13/1).

Menurut Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Ade Zamrah, Tim Lafbor Medan tersebut terdiri dari dua orang, yaitu Kompol Yudiatnis dan Ipda Niko Siagian. Saat itu tim langsung bergerak menuju lokasi kebakaran melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Hari ini (kemarin, red) Tim Lafbor Medan mulai melakukan pemeriksaan di lokasi bekas kebakaran di Jalan Abdul Manaf, Lorong Pepadaan,’’ ujar AKP Ade. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim, lanjut Ade akan dibawa ke Medan untuk diuji. Minimal, dua pekan setelah itu baru bisa diketahui apa penyebab kebakaran yang sebenarnya.

Sejauh ini kata yang bersangkutan guna mengumpulkan bukti-bukti baru selain hasil pemeriksaan tim Lafbor Medan, pihaknya juga sudah memintai keterangan beberapa orang saksi. Melalui keterangan tersebut, petugas dapat mencocokan dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan secara ilmiah.

‘’Yang jelas kasus ini masih pengembangan, kami tetap berkoordinasi dengan Labfor Medan. Sehingga kami bisa mengetahui secara pasti penyebeb musibah yang menelan korban jiwa itu,’’ paparnya.

Ade mengatakan, jika hasil pemeriksaan dari Tim Lafbor Medan sudah dapat diketahui, pihaknya akan segera menyampaikan informasi itu. ‘’Secepatnya kami akan sampaikan kepada teman-teman,’’ imbuhnya kepada para awak media kemarin.

Seperti diberitakan sebelumnya, musibah kebakaran itu menelan dua korban jiwa, yakni Sumirah (50) dan Rieka Filyah Wahyuni (16). Kedua korban merupakan satu keluarga yang tinggal di rumah yang sama. Saat kejadian korban sedang tertidur di lantai dua rumahnya. Korban tidak dapat menyelamatkan diri, sehingga jatuh korban.(ind)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook