PEKANBARU (RIAUPOS.CO )- Adanya kekhawatiran berbagai pihak dengan terkendalanya proses penyelesaian dalam merealisasikan pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai langsung dijawab Asisten II Setdaprov Riau, Emrizal Pakis.
Menurutnya, diperlukan orang yang benar-benar serius dalam menangani proses tersebut.
“Memang diperlukan orang yang punya rasa dan respon memiliki terhadap pembangunan. Sehingga bisa merealisasikan pengerjaan setiap langkah-langkah menggesa jalan tol Pekanbaru-Dumai ini,” kata pria yang akan menanggalkan jabatannya di bidang ekonomi dan pembangunan Provinsi Riau tersebut.
Ia yakin, dengan tidak dikoordinir lagi olehnya karena akan menjabat Ketum KONI Riau, pejabat lainnya akan ada yang mampu merealisasikan, terutama saat ini dalam pembahasan ganti rugi lahan.
Diceritakan Emrizal, memang pembebasan untuk tahap awal sudah berjalan sekitar 10 KM untuk jarak Pekanbaru-Kandis (48 KM). Prosesnya masih akan dikerjakan untuk 7 KM selanjutnya yang sedang berjalan.
Sebagai pihak yang memulai, Emrizal mengaku siap jika dibutuhkan Pemprov Riau untuk membahas bersama langkah-langkah ganti rugi dalam realisasi pengerjaan jalan tol yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Riau tersebut nantinya.
“Kalau memang Pekanbaru-Kandis bisa segera dimulai, maka itu akan menjadi prioritas terlebih dahulu. Nanti berikut akan ada launching-nya,” kata mantan Kepala Bappeda Provinsi Riau tersebut.
Jika Pemprov Riau serius dengan terus melakukan pendekatan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PU serta kepada masyarakat yang akan menerima ganti rugi, lanjut Emrizal maka realisasi jalan tol dapat terlaksana dan dimulai tahun ini juga.(egp)
