ROKANHULU (RIAUPOS.CO) - Untuk membangkitkan potensi objek wisata lokal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu memprogramkan cinta wisata lokal 2014, yang setiap tahun menjadi kegiatan rutin tahunan bagi satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Rohul.
Dengan adanya kegiatan sadar wisata yang melibatkan pegawai, para pelajar, siswa se-Rokan Hulu untuk mengunjungi objek wisata yang ada secara bergiliran, tentunya memberikan dampak positif terhadap peningkatkan ekonomi masyarakat terutama yang tinggal di lingkungan objek wisata.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Rohul Drs H Achmad MSi, Senin (13/1). Menurutnya, sebelum dikenal oleh masyarakat luar daerah, maka terlebih dahulu harus dikenal dulu oleh masyarakat dan pegawai.
Dari situ mereka bisa menyosialisasikan dan menginpormasikan objek wisata yang ada di Rohul.
‘’Jadi masing-masing SKPD, setiap tahun harus menyisihkan anggaran sebesar Rp10 juta, setiap pekannya berkunjungan ke objek wisata yang ada di Rohul secara bergilir. Tidak hanya pegawai, pelajar, siswa se-Rohul akan dijadwalkan untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada,’’ jelasnya.
Menurutnya, selain membangkitkan potensi obyek wisata lokal, kunjungan pegawai semua SKPD juga membantu membangkitkan taraf ekonomi masyarakat sekitar obyek wisata.
Obyek wisata di Rohul, jelas bupati, tidak kalah bagus dengan obyek wisata di daerah lain.
Sebab itu, agar obyek wisata lokal terus ramai dikunjungi wisatawan luar daerah atau manca negara, maka masyarakat lokal juga harus mencintai obyek wisatanya sendiri.
Bupati mengatakan, tahun ini, Pemkab Rohul masih memprioritaskan obyek wisata yang akan dikunjungi semua pegawai SKPD dan pelajar mulai tingkat sekolah dasar sampai SLTA dari 16 kecamatan yakni obyek wisata Hapanasan terletak di Kaiti, Kecamatan Rambah.
Dengan ramainya pengunjung di obyek wisata, selain menarik minat wisatawan dalam daerah juga menarik minat wisatawan luar daerah. Berdampak peningkatkan income masyarakat tempatan yang berdagang di obyek wisata.
Orang nomor satu Rokan Hulu itu menyebutkan, selain dapat memberdayakan masyarakat juga sekaligus promosi wisata, dan agar para pedagang dapat berkembang maka Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Rohul hendaknya dapat turun ke lokasi dan dapat menyusun program tempat lokasi dan manajemen perdagangan yang baik sehingga kios-kios pedagang dapat berkembang dengan baik.
Bupati mengimbau kepada aparatur dan pemuda desa agar tidak menjadikan lahan parkiran untuk mencekik pengunjung namun sesuaikan dengan harga parkiran sesuai dengan peraturan daerah sehingga pengunjung merasa nyaman, aman dan dapat menikmati indahnya suasana wisata yang ada dihapanasan tersebut.
Dengan adanya kunjungan setiap pekannya maka akan menjadikan Hapanasan sebagai tempat wisata yang berkembang dan para wisatawan akan penasaran dengan tempat wisata tersebut, maka seiring waktu tempat wisata Hapanasan akan tarus berkembang dan akan menjadi lahan juga bagi masyarakat untuk dapat meningkatkan ekonominya dengan berdagang di objek wisata.(adv/a)