Laporan DESRIANDI CHANDRA, Pekanbaru desriandi-chandra@riaupos.com

Provinsi Riau, di tahun 2012 ini mengusulkan sebanyak 33 desa ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sebagai Desa Wisata.

Langkah ini dilakukan dalam upaya mengoptimalkan objek kepariwisataan yang dimiliki Provinsi Riau.

Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau, Drs Raja M Yamin menjawab Riau Pos, Jumat (13/1) di ruang kerjanya.

M Yamin menyebutkan, 33 desa yang diusulkan tersebut sudah disampaikan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ke 33 desa tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota di Riau.

Namun diakuinya, belum ada jawaban kalau ke 33 desa tersebut disetujui sebagai desa wisata di Provinsi Riau.

Sebelumnya, di Riau sudah mengusulkan 10 desa wisata yang sudah disetujui sebagai desa wisata di Riau. Riau yang memiliki potensi pariwisata yang begitu besar harus dimanfaatkan untuk menggaet wisatawan lokal maupun manca negara.

Ke 33 desa yang diusulkan tersebut salah satu kategorinya adalah, sudah menjadi tempat kunjungan orang untuk berekreasi.

“Salah satu kategorinya, desa tersebut sudah menjadi salah satu tempat tujuan orang berekreasi. Selain itu, langkah itu dalam rangka memberdayakan dan melibatkan masyarakat desa dalam pengembangan kepariwisataan di Riau. Desa yang disetujui menjadi desa wisata mendapatkan dukungan pendanaan dari Pemerintah Pusat melalui program PNPM Mandiri Pedesaan.

Rata-rata besaran anggarannya mencapai Rp80 juta perdesa, yang dipergunakan untuk mendukung sarana kepariwisataan di desa yang bersangkutan. Yamin menyebutkan, pengembangan kepariwisataan di Riau, harus melibatkan semua komponen masyarakat di Riau.(muh)