Laporan Juprison, Teluk Kuantan redaksi@riaupos.com
Empat SMK Negeri selangkah lagi bisa mendapatkan ISO 9001:2008. Pasalnya, rekomendasi untuk mendapatkan penghargaan bergengsi itu sudah dikantongi, dan kini tengah menunggu surat rekomendasi secara resmi dari lembaga audit eksternal, PT Sucofindo.
Empat SMK masing-masing SMKN 1 Teluk Kuantan, SMKN 3 Teluk Kuantan, SMKN 1 Benai dan SMKN 1 Singingi Hilir.
Hal ini dikatakan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kuansing, Afrizon Said SPd SSos MSi kepada Riau Pos, ditemui di SMK Negeri 1 Benai, Jumat (13/1).
Jadi, katanya, keempat SMKN itu meski telah mendapatkan rekomendasi untuk mendapatkan ISO 9001:2008, tetapi masih terdapat kekurangan-kekurangan yang harus diperbaiki oleh setiap sekolah. Temuan tersebut menurut Afrizon, tidaklah banyak, justru hanya minoritas.
Seperti halnya menyangkut kurikulum dan kesiswaan. Maksudnya, ada guru yang lupa mengisi batas pelajaran dan mencatat buku pemakaian alat.
“Itu saja kekurangannya, tetapi itu tidak ada masalah. Secara keseluruhan kita empat SMK ini sudah menerima rekomendasi untuk mendapatkan ISO ini,” katanya.
Nah, temuan ini sekolah diberikan kesempatan untuk memperbaiki selama satu bulan. Menurut mantan Kepala SMKN 1 Teluk Kuantan itu, empat SMKN ini telah menyatakan komitmen akan segera memperbaiki kekurangan itu. “Kita akan menyampaikan laporan ini tidak akan sampi satu bulan,” ujar-nya.
Sebelum itu, pihaknya akan menyampaikan kabar gembira ini kepada Dinas Pendidikan Kuansing. Kapan empat SMKN ini mendapatkan ISO 9001:2008, Aprizon belum dapat memastikan kapan. Dirinya selaku ketua MKKS berharap, ISO segera didapatkan.
Dikatakannya, upaya penyusunan dokumen ISO untuk empat SMK ini didampingi oleh SMKN 2 Teluk Kuantan yang telah ditunjuk langsung dari pusat.
Menanggapi itu, Dinas Pendidikan akan membantu mempercepat mendapatkan ISO itu. “Kita akan membantu untuk itu mewujudkan itu. Disamping itu, kita nanti juga akan melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana pendidikan. Itulah yang akan kita upayakan,” ujar Sekretaris Disdik, Badril SSos, kemarin.(ade)
