DUA TOKO BANGUNAN TERBAKAR DI SOREK

Ibu dan Anak Terkepung Api di Ruko

Riau | Sabtu, 14 Januari 2012 - 09:52 WIB

Laporan BUNYAMIN, Pangkalankerinci bunyamin@riaupos.com

Seorang ibu dan tiga orang anak yang terjebak di lantai dua sebuah toko bahan bangunan yang terbakar hebat di Kota Sorek Satu, Pangkalan Kuras, Jumat (13/1) berhasil diselamatkan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Para korban tidak mengalami luka bakar meski ruko dua pintu dan seluruh isinya habis dilalap api. Korban hanya menjalani pemulihan gangguan pernafasan lantaran banyak menghirup asap.

Korban adalah istri pemilik ruko bernama Hj Enatiar (37),  serta tiga anaknya, Depri (11), Nopri (8) dan Meysa (3).

Tiga pria warga Sorek, menjadi aktor utama dalam upaya penyelamatan dramatis selama 25 menit.

Dengan menggunakan tangga kayu, ketiga pria yang identitasnya masih simpang siur itu berhasil memanjat lantai atas ruko untuk mencapai sebuah jendela berterali besi. Regu penolong dadakan ini juga berhasil merusak besi jendela menggunakan linggis.

Di tengah hawa panas dan kepulan asap hitam, keempat korban akhinya dapat diturunkan dalam keadaan pingsan. Proses penyelamatan disaksikan ratusan warga yang kebanyakan kaum ibu dan anak-anak.

Sebab pada saat yang sama, kebanyakan kaum lelaki sedang menunaikan Salat Jumat di masjid.

Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Syofyan SH MH yang dikonfirmasi melalui Kanitreskrim Polsek Pangkalan kuras, Ipda Rhino Handoyo mengatakan kebakaran terjadi pukul 12.30 WIB.

Toko bangunan dua pintu itu dalam keadaan tutup sehubungan dengan pelaksanaan Salat Jumat. Suami korban H Jupri saat kejadian tengah berada di masjid yang berjarak 500 meter. Dia meninggalkan toko pukul 12.00 WIB dalam keadaan terkunci dari luar.

‘’Jadi begini. Jam 12 siang pak haji yang pemilik toko bangunan pergi Salat Jumat. Kebiasaan beliau itu dia mengunci dari luar. Sekitar setengah jam, 12 30 WIB si istri berteriak minta tolong dari lantai dua. Kedengaran lah sama tetangga. Jadi sama warga yang tiga orang itu, istri pak haji disuruhlah berdiri dekat jendela lantai dua. Itu api sudah besar di bawah, jadi mereka anak beranak bisa dikatakan sudah di atas api. Diambillah tangga, dirusaklah terali, anak-anak itu diselamatkan, kemudian ibunya,’’ tutur Rhino kepada Riau Pos.

Saksi mata menuturkan, upaya pemadaman api sedikit terlambat. Tidak hanya akibat perhatian orang-orang yang berada di lokasi pada saat itu tercurah pada usaha penyelamatan jiwa.

Tapi juga karena jumlah kaum pria yang pada umumnya sedang berada di masjid. Seluruh isi bangunan tak dapat terselamatkan, termasuk sebuah mobil Toyota Fortuner.

Kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

‘’Soalnya kejadiannya pas waktu khatib membaca khutbah. Bantuan orang banyak kan sesudah pulang dari masjid,’’ kata Jumri Harmadi (27), warga Sorek.

Upaya pemadaman dimulai pukul 13.00 WIB menggunakan delapan unit mobil Damkar. Meski demikian api baru berhasil dipadamkan pada pukul 15.30 WIB. Petugas sempat kesulitan memadamkan karena toko berisi banyak sekali material yang mudah terbakar.(jrr)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook