PEKANBARU(RIAUPOS.CO)-Pengesahan APBD Murni 2016 Provinsi Riau molor dari batas waktu yang ditentukan kemendagri nomor 37 tahun 2014. Dimana batas akhir pelaksanaan RAPBD 2016 adalah 30 November. Untuk itu pembahasan KUA PPAS RAPBD Murni 2016 terus di gesa, buktinya rapat komisi bersama mitra kerjanya sejak Sabtu dan Ahad (13/12/2015) digelar.
Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo menyebutkan pengesahan ini tidak mengalami kendala, namun keterlambatan karena beberapa faktor membuat sidang paripurna menjadi tertunda- tunda.
"Sebenarnya tidak ada kendala.Dewan menginginkan semua aspirasi dan kepentingan masyarakat bisa di tampung di RAPBD, sementara dana terbatas, sehingga membutuhkan pembahasan mendetil agar semuanya kebagian kue pembangunan APBD murni 2016," ujarnya.
Keterlambatan pengesahan APBD Murni 2016 memang diakuinya, semuanya kata Sunaryo demi mempertimbangkan aspirasi masyarakat. Seharusnya beberapa hari dari target waktu pada tanggal 30 november yang dijadwalkan, sehingga minggu pertama bulan Desember RAPBD murni 2016 sudah disahkan DPRD Riau.
"Agar tidak terlambat lagi, dua hari diwaktu libur semua dewan wajib masuk untuk menggelar rapat pembahasan pada komisi masing masing, agar tujuan untuk mengesa APBD Murni ini besok bisa disahkan," jelasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman, saat di hubungi wartawan. Ia mengatakan pengesahan APBD Murni tersebut direncanakan, Senin (14/12/2015) pada Rapat paripurna pengesahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni tahun 2016
"Insya Allah kalau tidak halangan, Senin (14/12/2015) besok APBD akan disahkan, kita perkirakan pengesahan akan selesai pada minggu pertama bulan Desember 2015 mendatang namun karena masih terkendala terpaksa diundur," Tuturnya
Seperti yang diberitakan Riaupos.co, sebelumnya, RAPBD murni Riau tahun 2016 disepakati sebesar Rp11,2 triliun. Angka ini disepakati setelah ditandatanganinya MoU Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS).
Penandatanganan MoU RAPBD Murni 2016 ini, digelar dalam rapat paripurna DPRD Riau, pada Rabu (2/12/15) lalu di Gedung DPRD Riau.Dimana Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman langsung menandatangani MoU tersebut.
Laporan: Doni Afrianto
Editor: Yudi Waldi