Pemkab Bengkalis Taja Pelatihan Penyelenggaraan Jenazah

Riau | Jumat, 13 Desember 2013 - 09:57 WIB

BENGKALIS (RP) - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Kesra menggelar acara pelatihan penyelenggaraan jenazah.

Kegiatan yang berlangsung selama dua tahap, dari 12-17 Desember tersebut dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Huzaini, Kamis (12/12).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Huzaini dalam sambutannya mengatakan, atas nama pemerintah Kabupaten Bengkalis dirinya menyambut baik pelatihan penyelenggaan jenazah se-Kabupaten Bengkalis.

Kegiatan tersebut selain wahana untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan kualitas sumber daya manusia dalam hal penyelenggaraan jenazah, juga sebagai ajang silaturrahmi.

‘’Penyelenggaan jenazah hukumnya wajib bagi orang yang hidup dan mampu melaksanakannya. Penyelengaraan ini dimulai dari memandikan, mengapani mensalatkan hingga menguburkan,’’ kata mantan Kepala BLH tersebut.

Dikatakannya, dengan dilaksanakan pelatihan tersebut, dirinya berpesan bagi para petugas penyelenggaan jenazah dapt menyerap, dan mengaktualisasikan di tengah masyarakat dan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama dengan tetap berpegang kepada adat istiadat dan budaya.

‘’Kita semua berharap pelatihan fardhu kifayah ini diharapkan mampu menciptakan generasi baru yang mampu melaksanakan penyelenggaan jenazah, sekaligus buat penyamakan persepsi tentang penanganan fardhu kifayah jenazah. Untuk meningkatkan peran serta dan motivasi masyarakat dalam membentuk lembaga serta kewajiban umat Islam  dalam mengurus jenazah,’’ papar Huzaini.

Sebelumnya, panitia penyelenggara pelatihan penyelenggaraan jenazah melaporkan kalau peserta pelatihan  berjumlah 40 orang.

Pelatihan penyelenggaraan jenazah se-Kabupaten Bengkalis dilaksanakan dalam 2 tahap mulai tanggal 12 sampai 17 Desember 2013.

Narasumber pelatihan penyelenggaraan jenazah yaitu Amrizal (dosen STAI Al-Kautsar Bengkalis, Robi’ah (dosen STAI Al-Kautsar Bengkalis), HA Rahman D dan yang terakhir Prof Syamsul Nizar (dosen UIN).(adv/a)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook