Heran, Pertanyakan Transaksi Riau Expo 2018 Capai Rp20 M

Riau | Selasa, 13 November 2018 - 08:09 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Salah seorang warga Pekanbaru, Joko (35) mengatakan, merasa heran dan terkejut pada pelaksanaan Riau Expo 2018 di klaim Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau mencapai transaksi selama riau expo tercatat Rp20 miliar, sementara pengunjungnya mencapai 20 ribu orang. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Riau, Evarefita kesejumlah media. Namun hal tersebut dinilai, Joko tidak masuk akal dan sangat berlebihan. 

"Kalau transaksi selama Riau Expo tercatat Rp20 miliar itu dari mana hitung-hitungannya, dan pajaknya seperti apa itu. Sementara itu untuk pengunjung yang mencapai 20 ribu orang itu kemungkinan bisa mencapai segitu kalau dihitung orang yang datang dari awal pembukaan sampai dengan penutupan. Yang rame pas awal pembukaan saja dan penutupan, sementara setelah pembukaan menjelang penutupan terlihat sepi,"ujarnya.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Joko berharap agar, pelaksanaan Riau Expo di tahun berikutnya bisa lebih baik lagi, tidak seperti tahun ini yang sepi pengunjung selama pelaksanaan. Karena ini agenda tahunan, harus digelar dengan semaksimal mungkin agar kita sama-sama merasakan pelaksanaan Riau Expo berlangsung. Jangan hanya meraup keuntungan sendiri, sementara pedagang kecil yang ikut berjualan menyewa stan merasa rugi karena dagangannya tidak laku, sementara dia harus membayar sewa stan yang terbilang mahal. "Kalau bisa sama sama menguntungkan, penyelenggara untung dan pedagang yang menyewa stan juga bisa untung. Itu harus dipikirkan juga,"harapnya.

Sementara itu, dari pantauan Riaupos.co di lapangan salama pelaksaan Riau Expo berlangsung terlihat sepi pengunjung, dan bahkan beberapa pedagang yang menyewa stan pada pelaksanaan Riau Expo berlangsung tidak mendapatkan keuntungan, bahkan rugi karena tidak adanya transaksi jual beli yang begitu signifikan. Bahkan beberapa pedagang harus menomboki kerugian sewa stan. 

Hal tersebut diungkapkan oleh salah satu pedagang Arif (31) mengatakan,  selama Expo berlangsung pengunjung yang datang tidak begitu banyak.  Sementara itu, Arif mengaku hanya sedikit mendapatkan penghasilan jualan. Selain itu, Arif merasa rugi karena dagangannya kurang laris sementara harus membayar sewa stand yang cukup banyak. Awalnya Arif berharap agar hari esoknya banyak pengunjung namun sampai dihari terakhir pun masih saja sepi.

"Yah rugi sekali, dari awal pembukaan saya jualan disini namun dagangan saya tidak berkurang, dan harus membayar stan," keluhnya.

Tidak hanya itu salah satu pedagang Fruit Mango, Doni (27) juga mengeluhkan hal sama. Doni juga harus terima rugi akibat jualan di stand Expo Riau 2018 selain itu harus membayar stand seharga sembilan juta. "Mau gimana lagi terpaksa saya menomboki," ujarnya. (dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook