RAKOR PENANGANAN KRISIS KARLAHUT

Banyak Perusahaan Menolak Pembuatan Sekat Kanal, Ini Alasannya

Riau | Jumat, 13 November 2015 - 15:04 WIB

 Banyak Perusahaan Menolak Pembuatan Sekat Kanal, Ini Alasannya

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahcman yang diwakili Staf Ahli Gubernur Joni Irwan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) konsultasi dan konsolidasi dengan tema "Percepatan Penanggulangan Krisis Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Provinsi Riau.

Rapat Koordinasi yang diselenggarakan  Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Hotel Pangeran lantai 2, Jumat (13/11)

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam Rapat koordinasi hadir Dirjen Kementrian Lingungan Hidup, Dansatgas karhutla Danrem 031 Wirabima, Kapolda Riau, Kepala Dinas Kehutanan, Bupati/Wali kota se Riau dan seluruh SKPD di lingkungan kota/Kabupaten se Riau.

Dirjen Pengelolah Hutan dan Lahan, IB Putera Partama mengatakan Pemerintah Provinsi Riau sendiri sudah sangat bagus menangani kebakaran lahan melalui Peraturan Gubernur (Pergub) nya.

"Dalam pembuatan Sekat kanal banyak perusahan yang tidak setuju, karenakan bakal membuat kekeringan di lingkungan tanamannya," ujar Putera Partama, Jumat (13/11).

Bahkan kata IB, banyak perusahaan meminta peninjauan kembali tentang pembuatan Sekat kanal tersebut."Tapi kita tidak bisa menghentikannya karena  itu sudah menjadi program dari Presiden," terangnya.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook