PUBLIC HEARING

Perkuat Ranperda Pendidikan Berbasis Budaya Melayu di Riau

Riau | Jumat, 13 November 2015 - 14:56 WIB

 Perkuat Ranperda Pendidikan Berbasis Budaya Melayu di Riau
SUSANTO/RIAUPOS.CO

    PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau menggelar acara Public Hearing dengan tema "Perkokoh Jati Diri dengan Pelestarian Budaya dan Nilai nilai Tradisi Melayu", Jumat , (13/11) di Kaliandra Meeting Room Lantai 2 Graha Pena Riau Pekanbaru.

Fasilitator dalam kegiatan tersebut adalah Ketua Komisi E DPRD Riau H Masnur, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riau Kamsol, Ketua LAM Riau Al Azhar, Dosen Falkutas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning DR Junaidi. Acara ini dihadiri tokoh adat dan budayawan melayu di Riau, elemen masyarakat dan mahasiswa universitas Lancang Kuning.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, Kamsol mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Ranperda  menciptakan dan melestarikan kebudayaan Riau melalui pendidikan berbasis budaya melayu di Riau.

"Ini  merupakan tanggung jawab bersama agar generasi muda Riau mampu menjaga nilai-nilai luhur dan melestarikan kebudayaan daerah sendiri," katanya.

Dalam hearing ini  kata Kamsol diharapkan dapat memperkuat Ranperda yang dapat menghasilkan rekomendasi dan bisa dijadikan acuan dan patokan bagi stekholder di daerah ini dalam menyongsong pembangunan Riau berbasis budaya.

"Harapannya peraturan derah ini segera dilahirkan. karena  tidak ada kata terlambat jika ingin membangun nilai kebudayaan melayu dan memperkuat kebuyaan melayu di Riau melalui pendidikan,"ujar Kamsol, Jumat (13/11).

Sementara itu, Ketua Komisi E DPRD Riau Masnur mengatakan saat ini  telah terjadi perpecahan antara kebudayaan melayu dan kebuyaan lain di Riau. "Untuk itu kita harus memperkuat kebudayaan melayu di Riau dengan membuat Ranperda dalam memperkuat pendidikan berbasis kebudayaan di Riau.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook