PROVINSI RIAU

Rencana Bangun Kandang Ayam Dekat Pemukiman Distanak Kota Dikomplain Warga

Riau | Jumat, 13 November 2015 - 14:44 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS,CO)—Warga RT 02 RW 26, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, komplain dan memprotes rencana Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru. Pasalnya, dinas tersebut akan membangun peternakan ayam dekat dengan pemukiman.

Nazarudin, salah seorang warga setempat yang keberatan kandang ayam itu dibangun hanya beberapa meter dari pintu rumahnya, kepada Riaupos,co, Jumat pagi memprotes rencana pembangunan kandang ayam petelur berkapasitas 2.000 ekor tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

"Saya keberatan rencana Dinas Peternakan akan membangun kandang ayam hanya beberapa meter di depan pintu rumah saya. Bukan saja khawatir akan polusi bau yang ditimbulkannya, kandang ayam dekat pemukiman juga berpotensi sebagai penyebar penyakit," kata pria yang beprofesi sebagai guru ini.

Bukan saja Nazarudin, tetangganya Muchtar yang tinggal pas dekat kandang ayam itu, dan beberapa tetangga di sekitarnya kata Nazarudin, juga merasa keberatan dan terganggu jika kandang ayam itu jadi dibangun.

"Meski saya protes melalui RT/RW, tampaknya tak digubris. Mereka sudah mendrop material ke lokasi. Rencananya, Minggu akan mulai dibangun. Sekali lagi saya mohon agar Dinas Peternakan membatalkan membangun dekat lokasi pemukiman. Kan ada lahan kosong yang bisa dibangun tak jauh dari lokasi itu," sarannya.

Sementara itu, Sukiman Ketua RT 02  ketika dikonfirmasi soal keberatan warga menyatakan, pihaknya  hanya bisa memfasilitasi persoalan itu. "Memang ada beberapa warga yang menolak. Tapi sebelumnya kita sudah sepakat akan dibangun di lahan itu. Pertimbangannya dekat dengan jaringan listrik dan air. Warga di sini sebagian besar mata pencarianya sebagai petani dan peternak sejak dulu,"  jelas Sukiman.

Namun demikian, dia akan berupaya menyampaikan keberatan warga itu ke dinas terkait. "Peternakan ayam ini program bantuan dari Dinas Peternakan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat. Peternakan ini nantinya akan dikelola oleh ibu-ibu warga tempatan," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru Ir Hj El Syabrina MP yang dikonfirmasi melalui Kepala Bidang Peternakan drh M Firdaus MSi mengaku, belum menerima komplen tersebut. "Memang semula disepakati akan dibangun di lokasi itu. Tapi saya sendiri belum mengeceknya ke lokasi. Secepatnya akan saya lihat ke lokasi dan melaporkannya kepada Kepala Dinas," kata Firdaus.

Laporan: Nofra Saputra

Editor: Yudi Waldi

    









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook