INDRAGIRI HILIR

Juara 1 MTQ Dijanjikan Umrah Bupati Lepas Kafilah MTQ

Riau | Jumat, 13 November 2015 - 09:02 WIB

Juara 1 MTQ Dijanjikan Umrah Bupati Lepas Kafilah MTQ
humas pemkab inhil lepas kafilah MTQ: Bupati Inhil HM Wardan memberi sambutan saat melepas kafilah MTQ, Kamis (12/11/2015).

INHIL (RIAUPOS.CO) - Bupati Kabupaten Indragiri Hilir HM Wardan melepas keberangkatan kafilah untuk mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi Riau di Kabupaten Siak, Kamis (12/11). Pelepasan para kafilah juga dihadiri Plt Sekdakab Fauzar, Ketua LPTQ Inhil Syamsurizal Awie dan pejabat di lingkungan Pemkab Inhil. Diharapkan kepada kafilah mampu membawa prestasi yang cemerlang.

“Target kita juara umum. Minimal bisa melampaui prestasi pada MTQ sebelumnya,” kata Bupati Inhil HM Wardan. Meski begitu target ini dikatakannya bukan harus membebani para kafilah, tapi sebagai spirit dalam berkompetisi.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk diketahui, kafilah Kabupaten Inhil akan mengikuti 7 cabang yang diperlombakan pada MTQ kali ini, Cabang Tartil Quran, Tilawah Quran, Fahmil Quran, Syarhil Quran, M2IQ, Khat Quran dan Tafsir Quran.

Ke depan diharapkan bupati harus memiliki strategi untuk melakukan pemusatan pelatihan serta pembinaan bagi kafilah berprestasi ini. Sehingga mampu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Pada saat itu orang nomor satu di Inhil ini mewacanakan bagi para kafilah yang meraih juara pertama akan diberikan reward berupa umrah dan bonus lainnya. ”Hal itu dapat dijadikan motivasi, serta dapat diangkat menjadi imam di masjid utama di ibu kota kabupaten, kecamatan dan desa serta diberi honor yang memadai. Sehingga dapat menjamin kehidupannya ke depan,” kata bupati.

Bupati menyayangkan selama ini mereka yang berprestasi terkesan dibiarkan begitu saja dan tanpa pembinaan. Bahkan sampai tidak diketahui di mana mereka menetap dan bertempat tinggal. Ke depan masalah jangan sampai terjadi lagi.

“Hal ini sudah saya bicarakan dengan Bagian Kesra dan Plt Sekda. Artinya mereka harus dibina dan diberikan honor sebagai imam. Insya Allah semuanya akan kita anggarkan,” tambahnya.

Mulai saat ini, mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau ini mengarahkan agar dilakukan pengkaderan dan memilih putera daerah untuk berkompetisi di ajang MTQ Provinsi Riau. Dengan begitu mereka yang berprestasi dapat pengembangan seni tulis baca Alquran.

“Kalaupun nanti kita belum beruntung tidak masalah, selagi kita memanfaatkan putera daerah,” sebut bupati.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook