PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menerima rombongan tim ekspedisi Jalur Darat 34 Gubernur dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kantor Gubernur Riau pada, Rabu (12/9). Gubri Andi Rachman memimpin langsung rapat Pemprov Riau dengan jajaran dinas terkait bersama APPSI yang menggandeng BukaLapak.
Dalam
pertemuan tersebut, Andi Rachman mengungkap berbagai potensi terpendam
Riau. Ia menyebut Riau sebagai provinsi yang paling banyak menyumbang
untuk Indonesia bahkan sejak sebelum merdeka.
"Dulu
Raja Siak menyumbangkan hartanya untuk perjuangan NKRI, dan setelah
merdeka lebih banyak lagi yang diberikan Riau untuk Indonesia, kami
penyumbang crude oil terbesar sebanyak 39 persen, sagu nomor dua di
Indonesia, dan kelapa terbesar di Indonesia, juga tentu sawit, pulp and
paper dan banyak lagi," ungkap Andi Rachman.
Andi
juga menyatakan bahwa saat ini Pemprov Riau sedang fokus untuk
mengembangkan inovasi komoditas diluar migas dan kehutanan, diantaranya
mengembangkan perikanan, perkebunan industri kreatif, hingga Pariwisata
berbasis budaya.
Meski banyak Sumber Daya Alam
yang dihasilkan Riau dan menyumbangkan banyak pemasukan ekonomi bagi
Indonesia, Andi menyayangkan masih banyak masyarakat Indonesia yang
belum mengetahui tentang Riau.
"Bayangkan, 60
persen kosakata dalam Bahasa Indonesia itu berasal dari Riau, tapi masih
belum banyak yang mengenal tentang Riau, tak masalah meski tak banyak
dikenal kita tak berkecewa karena kita tulus untuk bangsa," tandas
Gubernur yang juga pengusaha ini.
Selain
menggali ragam potensi dan keunggulan Provinsi Riau, rapat yang dipimpin
oleh Gubernur Riau ini juga membahas sinergi Pemprov Riau dengan APPSI
dan Bukalapak, terutama dalam meningkatkan kapasitas UMKM di Riau.
(rilis/dof)