8 Pejabat Riau Dimutasi Mendadak

Riau | Jumat, 13 September 2013 - 11:04 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagusmadi@riaupos.co

Isu mutasi yang merebak sepekan belakangan akhirnya benar-benar terjadi. Secara mendadak, Kamis (12/9) sekitar pukul 17.00 WIB bertempat di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru delapan pejabat eselon II Pemprov Riau dilantik.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pelantikan dilakukan berdasarkan surat keputusan (SK) yang diteken Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal tertanggal 3 September 2013 dan dibacakan kemarin oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Zaini Ismail.

Mutasi terjadi di mana Karo Humas ditempati Fahmizal, sementara Noverius menjadi Kakan Satpol PP Provinsi. Kepala BKD Riau diisi oleh Surya Maulana, sementara posisi yang ditinggalkannya, Kadishub diisi Rusli M yang sebelumnya menjabat Karo Umum.

Posisi Karo Umum diisi Ayub Khan. Raja Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Kadisperindag Provinsi Riau menempati posisi dan instansi baru, yakni Badan Pengelola Perbatasan Provinsi (BP3) Riau.

Sedangkan mantan Kakan Satpol PP Nizhamul menjabat sebagai Kadisperindag Riau. Posisi terakhir adalah pengangkatan Plt Kadisdik Riau Hadimiharja menjadi definitif.

Sementara Wakil Gubernur Riau (Wagubri) HR Mambang Mit yang tengah berada dalam perjalanan ke Siak untuk membuka iven Tour de Siak mengaku tidak mengetahui sama sekali terkait proses mutasi di lingkungan pejabat eselon II Setdaprov Riau tersebut.

“Memang tidak tahu dan tidak pernah diberi tahu. Sementara itu dulu,” katanya singkat melalui seluler.

Berdasarkan pantauan Riau Pos, prosesi pelantikan kemarin berlangsung sepi. Sebab hanya dihadiri beberapa kepala biro, kepala badan di lingkungan Setdaprov Riau, serta pihak yang dilantik yang sebagian didampingi istri.

Sementara di ruangan tidak ada susunan deretan kursi tamu undangan seperti yang biasa terjadi saat acara pelantikan berlangsung.

Dari delapan pejabat yang dilantik, tujuh di antaranya hanya bertukar posisi satu sama lain. Sementara seorang lagi, Raja Zulkarnain yang sebelumnya menjabat Kadisperindag Provinsi Riau menempati posisi dan instansi baru, yakni Badan Pengelola Perbatasan Provinsi (BP3) Riau.

Sementara disinggung mengenai tidak tahunya Wagubri, ia tidak memberikan komentar karena sesuai pelantikan berdasarkan SK Gubri.

Dilanjutkannya, melalui pelantikan diharapkan dapat memenuhi keperluan organisasi di lingkungan Setdaprov. “Sekarang eselon dua dulu, eselon tiga belum,” singkat Zaini.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook