Aksi Perampokan Toko Emas Terekam CCTV

Riau | Kamis, 13 September 2012 - 10:06 WIB

RENGAT (RP)- Kepolisian Resort (Polres) Indragiri Hulu (Inhu) terus berupaya mengungkap aksi perampokan lima toko emas dengan kerugian mencapai Rp2 miliar di Pasar Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, Inhu.

Bahkan hingga Rabu (12/9), selain sudah mengamankan sejumlah barang bukti (BB), polisi juga sudah mengantongi rekaman CCTv aksi perampokan yeng merenggut nyawa anak pemilik toko emas Putri Ayu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Rekaman CCTv diperoleh dari Bank Mandiri yang tidak jauh dari toko emas tersebut. Namun rekaman itu tidak begitu jelas sebab tertutup spanduk. Hanya saja terlihat pelaku menggunakan helm dan berjaket,’’ ujar Kapolres Inhu, AKBP Hermansyah SH SIK ketika dikonfirmasi, Rabu (12/9).

Dijelaskan Kapolres, pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah 7 hingga 10 orang yang saat ini masih diburu. Selain personel dari Polres Inhu, pengejaran juga dibantu personel dari Polda Riau.

Kuat dugaan, perampok tersebut kabur dengan menggunakan mobil jenis Avanza dan Innova.

‘’Diperkirakan mereka saat ini kabur dengan mengendarai mobil. Sebab sepeda motor yang sebelumnya digunakan sudah ditinggal pelaku dan telah kita amankan,’’ ungkap Kapolres.

Sepeda motor yang diamankan polisi tersebut terdiri dari empat unit, masing-masing satu unit Yamaha Jupiter, satu unit sepeda motor jenis Suzuki Satria, satu unit Honda Supra X 125 dan satu unit Honda Revo yang ditinggal pelaku di depan toko emas Singgalang. Selain itu, Honda Kharisma milik toko emas Diamond Indah juga sudah ditemukan.

Kapolres juga menyebutkan,  nomor rangka dan nomor mesin sepeda motor yang digunakan pelaku perampokan tersebut sudah digerinda dan dirusak.

Sementara nomor polisi yang digunakan adalah palsu yang dipasang pada sepeda motor Supra X 125 dan Revo yakni BM 6108 VE.

‘’Guna mengetahui nomor rangka dan nomor mesin tersebut, kita saat ini mencoba membawa ke labfor Medan. Mudah-mudahan upaya kita berhasil. Sebab kasus ini menjadi prioritas utama kita,’’ jelasnya.

Ditanya apakah ada kaitannya dengan pelaku perampokan toko emas di SP III Pasar Desa Sialang Kubang, Kecamatan Perhentian Raja, Kabupaten Kampar, Kapolres belum bisa memastikannya sebelum pelaku di berhasil dibekuk.

‘’Sebelum berhasil kita tangkap, belum bisa kita simpulkan seperti itu,’’ bebernya.

Sedangkan terkait dengan aksi perampokan yang terjadi di Jalan Desa Pasir Keranji menuju Desa Kelawat, Kecamatan Sungai Lala, Kapolres mengungkapkan bahwa perampokan itu tidak ada kaitannya dengan aksi perampokan toko emas.

‘’Kemungkinan kalau yang di Sungai Lala ini pelaku lokal dan saat ini dalam penyelidikan polisi,’’ ungkapnya.

Terkait maraknya aksi perampokan bersenjata api di wilayah Inhu, Kapolres mengimbau kepada pemilik toko emas, pengusaha, kantor swasta dan pemerintah, perbankan dan tempat-tempat yang melaksanakan transaksi keuangan untuk memasang kamera CCTV.

‘’Kita juga sudah melayangkan himbauan tertulis untuk memasang CCTV tersebut,’’ ucapnya.

Kapolres juga membantah jika perampokan yang marak terjadi karena pelaku memanfaatkan situasi pelaksanaan PON XVIII Riau.

Sebab saat ini aparat kepolisian tengah disibukkan dengan pengamanan pelaksanaan PON.(kas/rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook