PEKANBARU (RP)- Pemerintah Provinsi Riau merancang Sungai Siak menjadi objek wisata. Untuk itu, sungai yang sempat diperhitungkan di tingkat nasional karena kedalamannya itu mulai “bersolek” dalam waktu dekat ini.
Informasi ini disampaikan Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP kepada Riau Pos, di sela-sela safari Ramadan di Pekanbaru akhir pekan lalu.
Menurutnya, langkah pengembangan Sungai Siak merupakan salah satu solusi untuk memberikan kesan positif dan memperindah kota.
Dia menambahkan, pengembangan dan penataan sungai sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Sehingga sungai tidak hanya sebagai akses transportasi, tetapi juga memiliki potensi pengembangan pariwisata.
‘’Kita akan tata Sungai Siak seperti di Malaka atau di Paris. Jadi Sungai Siak dapat memberikan daya tarik dari sektor pariwisata,’’ ulas Gubri.
Saat ditanyakan mengenai perencanaan dan alokasi dana yang diperlukan, dia mengatakan hal tersebut tentu sudah menjadi pertimbangan.
Untuk penataan dan pengembangan kawasan Sungai Siak, Pemerintah Provinsi Riau telah mengalokasikan dana mencapai Rp128 miliar.
Lebih jauh dia menembahkan, rencana penataan itu juga didukung dengan infrastruktur penunjang yang memadai.
Seperti Jembatan Siak I, Jembatan Siak III dan Jembatan Siak IV yang menambah daya tarik dalam penataan kawasan Sungai Siak.
Selain itu, wujud pengembangan lainnya dilakukan dengan melanjutkan program water front city dan beberapa program perencanaan yang sistematis. Serta memberikan nilai-nilai arsitektur yang dapat memberikan kesan indah dan menarik bagi suatu kawasan ekosistem.(rio)