(RIAUPOS.CO) -- BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp secara resmi melepaskan keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Rohil dan Kampar, Jumat (12/7) dini hari. Bupati menjadi kepala daerah yang melepaskan gabungan JCH dari dua kabupaten tersebut mengingat untuk kelompok terbang (kloter) 8 ini, jamaah dari Rohil merupakan yang terbanyak yakni sekitar 231 orang sedangkan dari Kampar sebanyak 214 orang. Belakangan, satu orang JCH dari Kampar dinyatakan tak bisa berangkat karena alasan kesehatan.
“Pertama kami mengajak semua untuk bersyukur kehadirat Allah mengingat malam ini kita diberikan kesempatan untuk hadir di aula embarkasi haji antara Riau dalam rangka melepaskan JCH Rohil dan Kampar,” kata Suyatno, memberikan sambutan dan pengarahan.
Pada kesempatan itu hadir Kepala Biro Administrasi Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Kamenag Rohil H Agustiar SAg, Ketua DPRD H Nasrudin Hasan, Wakil Ketua DPRD Suyadi SP, sejumlah tokoh baik tingkat propinsi, dari Rohil maupun Kampar.
Lebih jauh bupati menyampaikan terimakasih kepada pemprov Riau dan pihak kanwil yang telah memanfaatkan keberadaan embarkasi antara haji Riau. Untuk pelayanan dinilai sangat baik, kendati memang masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan seperti keberadaan air bersih. Tapi itu kata bupati merupakan hal yang dapat dimaklumi karena ini merupakan yang pertama dilaksanakan di Riau.
“Semoga kedepan apa yang merupakan kekurangan dapat terus dibenahi dan diperbaiki lagi,” kata Bupati. Tak hanya itu bupati mengingatkan para JCH untuk saling bantu membantu selama di tanah suci. Tidak ada lagi sekat antar daerah. Apalagi di tanah suci harus dikedepankan sikap untuk berbuat kebaikan, sebagai sesama muslim.
“Kami juga berpesan agar jaga kondisi kesehatan, banyak minum air putih dan buah. Kami menyampaikan selamat jalan kepada saudara-saudara JCH sekalian, semoga sehat selalu baik jasmani maupun rohani dan jangan lupa untuk mendoakan daerah kita tercinta agar semakin maju berkembang dan masyarakatnya sejahtera,” kata Bupati.
Usai melepaskan secara resmi, dilaksanakan penyerahan pasport dan boarding pass dari petugas imigrasi. Kepada JCH diingatkan untuk menjaga keberadaan pasport, karena penting dan tidak boleh ketinggalan. Pasport diletakkan di tas dada agar dibawa selalu.
Nantinya TPHI bekerjasama dengan ketua regu (karu) dan ketua rombongan (karom) membantu untuk pengumpulan paspor di Madinah. Paspor akan dicek oleh pihak imigrasi Madinah, setelah itu diserahkan kembali ke JCH.
Setelah penyerahan pasport selesai, bupati sempat mendatangi para JCH untuk bersalaman. Bupati dan rombongan turut menyaksikan para JCH khususnya dari Rohil saat menaiki bus, dengan tujuan ke bandara. Dijadwalkan jamaah akan diterbangkan ke Bandara Hang Nadim, Batam sebelum subuh kemarin.(adv)