Jambore Pemuda Siapkan Wakil Riau

Riau | Jumat, 13 Juli 2012 - 09:23 WIB

PEKANBARU (RP)- Rangkaian kegiatan Jambore Pemuda Daerah se-Riau 2012 yang digelar di Hotel Mona Pekanbaru sejak 8 Juli lalu berakhir Kamis (12/7).

Kegiatan ini ditutup secara resmi Kabid Pemuda Dispora Riau, Eddie Yusti, Rabu (11/7) malam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebelum Jambore ini digelar, 78 peserta dan 12 pendamping diberi pembekalan dan menjalani bakti sosial di empat kabupaten, yakni Rokan Hulu, Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti dan Bengkalis sejak 28 Juli lalu.

Dalam jambore yang digelar di Hotel Mona Pekanbaru ini, 78 pemuda menjalani berbagai kegiatan seperti seminar peserta antar daerah penempatan, outbond, keterampilan dan pagelaran seni budaya  yang mereka dapatkan ketika bakti pemuda di kabupaten/kota lalu.

Usai mengikuti jambore ini, mereka langsung dikembalikan ke daerah masing-masing sejak kemarin.

“Mereka akan dipanggil lagi untuk mewakili Riau ikut Jambore Pemuda tingkat nasional di Sulawesi Tengah,” ujar Kabid Pemuda Dispora Riau, Eddie Yusti, Kamis (12/7).

Jambore Pemuda Nasional akan digelar pada 28 Oktober mendatang. Namun Dispora Riau belum bisa menentukan siapa dari 78 pemuda yang akan mewakili Riau nanti. “Orangnya sudah ada tapi belum bisa disebutkan sekarang,” ujar Eddie Yusti.

Riau belum bisa menentukan siapa yang lolos seleksi karena kuota dari pusat belum ditetapkan. “Kami menunggu kuota dari pusat. Tahun lalu 32 orang. Untuk tahun ini mungkin lebih,” ujarnya.

Pertukaran Pemuda Internasional

Sementara itu, Provinsi Riau akan ikut serta dalam pertukaran pemuda tingkat internasional yang dihelat tahun ini.

Saat ini, Riau melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) tengah mempersiapkan kalangan pemuda yang akan dikirim ke beberapa negara dalam pertemuan tersebut.

Misalnya, ke negara Cina, Kanada, Jepang, Korea dan Malaysia. Ini diungkapkan Kabid Kepemudaan, Eddie Yusti menjawab Riau Pos, kemarin di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Riau.

Menurutnya, mereka sebagian besar adalah kalangan pemuda kabupaten/kota di Riau yang peserta Bakti Pemuda Antar Daerah.

“Dispora akan menyeleksi mereka mana yang dinilai layak dan memiliki kemampuan mewakili Riau,” ujarnya.

Pertemuan pertukaran pemuda internasional ini, sangat penting. Bagi pemuda sendiri, mereka akan mendapatkan ilmu dan wawasan tentang negara tujuannya. Baik seni, budaya, bahasa, tradisi, dan keanekaragaman lainnya.

Sebaliknya, mereka tentu bisa mempromosikan tentang keberadaan Indonesia khususnya Provinsi Riau. “Artinya, mereka adalah duta-duta nasional yang akan memberikan pencitraan yang baik pada masyarakat internasional khususnya negara-negara yang mereka kunjungi,” jelasnya.

Lama pertukaran pemuda internasional itu, menurut Eddi Yusti tergantung pada negara yang bersangkutan. Ada yang tiga bulan dan ada yang enam bulan.

Negara Kanada, misalnya, pertukaran pemuda dilakukan selama enam bulan. Lain Cina, Jepang, Korea, dan Malaysia, yang biasanya dilaksanakan tiga bulan.

Dalam rangka mempersiapkan itu, Dispora berupaya memberikan bekal wawasan tentang Riau dan Indonesia umumnya.

Sebelumnya, mereka akan mengikuti pertukaran pemuda antar provinsi.(das/dac)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook