PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu batal menghadiri acara halal bi halal yang diadakan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Riau, Kamis (13/6). Padahal, pagi itu Kordias sudah bersiap untuk hadir ke lokasi acara. Namun karena unsur DPRD tidak disertakan dalam baliho acara, dirinya urung datang.
"Makanya tadi ga kesitu. Saya pagi sudah persiapan. Berencana mau kesana udah siap pakai batik. Karena anggota DPRD juga diundang. Halal bi halal dengan format Forkompimda. Saya suruh staff kesana enggak ada lambang (DPRD) nya," sebut Kordias bercerita.
Ia merasa heran dan sempat bertanya sendiri. Apakah dirinya yang salah baca kegiatan tersebut diadakan Forkompinda atau memang pelaksana yang salah disain spanduk. Atas persoalan itu dirinya tidak menyalahkan pihak Pemprov. Namun yang pasti, didalam Forkompinda DPRD termasuk didalamnya.
Ia kemudian bercerita sejarah dari kegiatan halal bi halal dibuat. Sepengetahuannya, dulu era Pemerintahan Soekarno halal bi halal dibuat untuk meredakan tensi politik pada saat itu. Karena silaturahmi sudah biasa, Soekarno berimisiatif membuat kegiatan baru dengan nama yang baru. Yakni halal bi halal.
"Muncul lah saat itu halal bi halal. Menghalalkan hubungan yang selama ini agak renggang. Jadi kalau ada yang kurang dari foto tadi itu, karena sudah halal bi halal ya enggak masalah," ujarnya berseloroh.
Ia meyakini hubungan yang selama ini terjalin dengan sesama Forkompinda sudah sangat baik. Hanya kesalahan teknis saja. Ia juga meyakini bahwa tidak ada maksud dari Forkompinda untuk mengkesampingkan DPRD Riau.
Diketahui sebelumnya, Foto Ketua DPRD Riau, Septina Primawati tak ikut terpajang di baliho kegiatan halal bihalal Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Riau, yang dipasang dihalaman kantor DPRD Riau, Kamis (13/6). Tak ayal, hal ini menjadi perbincangan para peserta halal bihalal yang juga mengundang tokoh masyarakat Riau tersebut.
Dalam baliho tersebut, tertulis 'Apel bersama, halal bihalal Forkopimda Riau dan komponen masyarakat Riau'. Dimana terpajang foto Danrem 031 Wirabima, Kapolda Riau, Gubernur Riau, Wakil Gubernur Riau dan Kajati Riau tanpa ada foto Ketua DPRD Riau.
Usai pelaksanaan apel, beberapa peserta juga terdengar membicarakan perihal tidak adanya foto Ketua DPRD Riau tersebut. "Kalau Forkopimda Riau kan termasuk buk Septina juga, kok ini tidak ada fotonya," ujar peserta apel tersebut kepada rekannya.
Kepala Biro Humas, Protokol dan Kerjasama Riau, Muhammad Firdaus, saat dikonfirmasi perihal baliho tersebut mengaku bahwa tidak ada unsur kesengajaan ataupun yang lainnya dalam pencetakan baliho tersebut. Ia menduga hal ini hanya karena kesalahan petugas saat melakukan pencetakan.
"Mungkin ini ada kesalahan petugas, tidak memasukan foto ketua DPRD Riau, tidak ada unsur kesengajaan. Kami mohon maaf kepada buk Septina atas kejadian ini," ujarnya.(nda/sol)
