BAGANSIAPI-API (RIAUPOS.CO) - Keceriaan tampak di wajah santri yang berjumlah 32 orang tersebut. Pasalnya, mereka yang tergabung dalam rumah Tahfidz Darul Muqomah telah mampu menyelesaikan hafalan sebanyak dua juz. Hal itu terungkap pada saat kegiatan buka bersama yang digelar di Bagansiapi-api. Hadir pada kesempatan itu pimpinan rumah tahfiz Quran Darul Muqomah Fera Fitri Yanti Lc yang merupakan lulusan Al Azhar Mesir.
“Berdirinya Rumah Tahfiz ini sebagai upaya serius untuk mencetak generasi qurani yang mampu mempelajari dan mengamalkan nilai Alquran sehingga negeri ini betul-betul menjadi Negeri Seribu Kubah bukan hanya simbol belaka,” katanya. Ke depan terangnya anak-anak yang hafal Alquran akan terus dibina sehingga bisa dilibatkan dalam MTQ berbagai tingkatan.
Ketua Panitia Ustaz Syafrizal menambahkan pihaknya turut memberikan motivasi agar para santri benar-benar serius dalam menghafal Alquran dan tidak bermain-main.
“Buka puasa ini bertujuan untuk silaturahmi. Kemudian santunan anak yatim bertujuan mendidik para santri bersikap kasih sayang kepada anak yatim, karena perintah menyantuni anak yatim merupakan satu kewajian yang disuruh Allah dan rasulnya,” kata Syafrizal.
Di akhir acara ustaz Syafrizal mengucapkan terima kasih kepada para santri dan seluruh donatur yan selama ini membantu jalannya rumah tahfidz quran serta mengimbau kepada para muhsinin yang memiliki kelebihan harta agar bisa membantu rumah tahfidz ini baik moril maupun materil.(adv/b)