TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indragiri Hilir (Inhil) H Yuspik, mengingatkan warga yang berada di kawasan rawan longsor untuk selalu waspada. Peringatan ini disampaikannya mengingat di beberapa titik di wilayah Inhil menjadi tempat langganan tanah longsor. Khususnya mereka yang tinggal di bantaran sungai.
“Kita harus waspada terhadap berbahai kemungkinan musibah. Salah satunya musibah tanah longsor, “kata Yuspik, kemarin. Maka dari itu, dia kerap mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya musibah. Pasalnya, daerah-daerah seperti pinggiran sungai, rawan terjadi musibah bencana longsor.
“Ke depan kalau ada warga yang akan membangun rumah, hendaklah membangun di lokasi yang aman dari longsor,” pesannya. Lanjut Yuspik, ada beberapa tempat yang menjadi tempat rawan tanah longsor. Di antaranya, Kecamatan Tanah Merah, Enok, Kuala Indragiri (Kuindra), Tembilahan dan Kecamatan Tempuling.
Umumnya daerah itu berada di daerah aliran sungai. Sehingga diperlukan kewaspadaan. Terlebih saat ini intensitas hujan cukup tinggi. Kemungkinan terjadinya musibah sangat besar.
Selain tanah longsor, musibah yang rawan terjadi saat musim penghujan, yakni angin puting beliung. Musibah semacam itu tidak mudah diprediksi. Hanya saja perlu ke waspadaan bersama.(ind)