PEKANBARU (RP) - Akibat kurang teliti dalam pengemasan naskah Ujian Nasional (UN) saat proses pendistribusian, beberapa kotak yang berisikan naskah UN yang dikirim lewat jalur udara sempat berserakan saat tiba di Pekanbaru, Jumat (12/4).
"Naskah UN untuk Pekanbaru yang dikirim via transportasi udara ini ada satu kotak yang berserakan karena ikatakan kotaknya lepas," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Abdul Kadir Jumat (12/4).
Untungnya kotak berisikan naskah yang berserakan di dalam mobil kargo saat pemindahan dari pesawat ini tidak sempat bocor dan segelnya masih utuh. Karena yang terlepas adalah tali pengikat kotak yang diduga copot karena terhimpit dan terbanting saat bongkar muat.
Akibat insiden ini, Panitia UN yang mengawal naskah tersebut terpaksa mengumpulkan dan mengikatnya kembali. Abdul Kadir maupun Panitia UN dari Universitas Riau, Porf Aras Mulyadi menjamin tidak ada kebocoran dari insiden ini.
Selain berserakan di dalam mobil box kargo, naskah UN yang pertama kali tiba di Bandara SSK II Pekanbaru ini sempat tertahan di Bandara selama 7 jam lebih.
Ini terjadi karena kargo yang membawa naskah UN yang sudah sampai sejak pukul 08.00 WIB, belum bisa dibawa ke lokasi karantina di Kampus UNRI karena pihak percetakan yang seharusnya mengawal pengiriman naskah UN itu baru datang jam 14.00 WIB pakai pesawat berbeda. (fat)