PEKANBARU (RIAU POS.CO)- Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin, Kepala Dinas Kesehatan Andra Sjafril dan dinas terkait lainnya melakukan kunjungan ke lokasi banjir di Riau dan kebakaran di Jalan Karet Pekanbaru.
Kunjungan Mensos RI ke Riau ini bertujuan memberikan langsung bantuan bagi korban bencana banjir di Desa Kualu Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Setelah itu rombongan melanjutkan peninjauan ke lokasi kebakaran di Jalan Karet dan terakhir ke (PSBR) Panti Sosial Bina Remaja Kementrian Sosial di Rumbai.
Menteri Sosial Republik Indonesia Ibu Khofifah Indar Parawansa mengaku turut berbela sungkawa atas musibah yang terjadi di Riau.
"Bencana banjir yang terjadi di daerah, terutama di Kabupaten/ Kota itu dikomandoi langsung oleh Bupati/Walikota masing masing. Jika stok beras habis untuk korban bencana banjir bupati/walikota bisa mengeluarkan SK Darurat bencana sehingga bisa mengeluarkan bantuan 100 ton beras," kata Khofifah.
Jika itu kurang, terang Khofifah, maka kepala daerah bisa mengeluarkan SK daurat bencana untuk mendapatkan 200 ton beras. Dan seterusnya jika stok tersebut tidak mencukupi maka kepala daerah bisa mengeluarkan SK darurat bencana ke pemerintah pusat untuk mengeluarkan bantuan diatas 200 ton beras.
Bencana ini akan menjadi perhatian pemerintah pusat, dan pihaknya akan segera melakukan pemetaan wilayah. "Bencana itu adalah bencana setiap tahun yang terjadi. Untuk itu kita berharap agar selalu waspada dan siap siaga terhadap bencana banjir ini," tambahnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan ia berharap agar masyarakat waspada baik itu terhadap bencana banjir maupun kebakaran yang terjadi. "Pemerintah daerah turut prihatin atas kejadian ini. Dan bersama-sama kita berharap bencana ini segera kita atasi," ujar Plt Gubri kepada riau pos.co, Sabtu (13/2).
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi
