PELANTIKAN BUPATI/WALIKOTA

Ahmadsyah Harrofie: Teknis Pelantikan Bupati Dirubah

Riau | Sabtu, 13 Februari 2016 - 17:34 WIB

 PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Surat Keputusan (SK) Presiden melalui Mendagri RI terkait pelantikan Bupati/Walikota hasil Pilkada serentak tahap pertama dilaksanakan Rabu, 17 Februari di ibukota Provinsi masing-masing daerah masih ditunggu.

Panitia pelantikan Bupati/Wako di Provinsi Riau, sejatinya sudah menetapkan rencana, namun harus melakukan perubahan teknis pelantikan pasca rapat persiapan Kamis (11/2) kemarin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

   

Rencana bakal dilantiknya kepala daerah untuk empat Kab/Kota, yakni Inhu, Meranti, Bengkalis dan Dumai  akan berubah. Demikian pula lokasi pelantikan juga akan berubah, karena menimbang persiapan waktu yang sangat mendesak.

   

Menurut informasi dari Panitia Pelantikan Kepala Daerah Bupati/Wako di Riau, Ahmadsyah Harrofie kepada Riaupos.co, mengatakan persiapan pelantikan memang sudah dilakukan dalam rapat awal dengan mengajak Pemkab/Pemko terkait khususnya empat daerah yang kini dipimpin Penjabat (Pj).

 

"Masih memerlukan pembahasan lanjutan. Karena menimbang waktu yang singkat, jadi persiapan untuk Gelanggang Remaja sebagai lokasi semula masih belum bisa dipastikan. Ada alternatif disiapkan untuk lokasi, demikian pula jumlah kepala daerah yang akan dilantik, masih menunggu instruksi pusat," paparnya kemarin.

   

Sementara itu terkait empat daerah yang semula dipersiapkan pelantikannya, juga sekarang posisinya terang Pj Bupati Bengkalis tersebut masih menunggu SK dari pemerintah pusat, termasuk beberapa daerah di Riau.

Menurut informasi dari Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman memang menginginkan proses pelantikan dipercepat. Seperti Pelalawan, Siak, Rohul dan Rohil yang sudah tidak ada permasalahan di Mahkamah Konstitusi. Dikabarkan menginginkan agar proses pelantikan kepala daerahnya dipercepat, atau serentak pada tahap pertama pelantikan, 17 Februari nanti.

   

Terkait hal tersebut, kata Ahmadsyah memang persiapan semula panitia untuk jadwal dan mekanisme pelantikan empat daerah.

"Namun beberapa daerah masih tetap menunggu SK pelantikan. Jadi bisa saja, 4, 5 atau 6 bahkan 8 daerah akan dilantik. Semuanya kita tunggu kepastian dari instruksi pusat," katanya.

   

Karena jelas Ahmadsyah bisa saja nanti beberapa daerah lain, seperti Pelalawan atau Rohul yang akan berakhir masa jabatan kepala daerahnya pada 29 April. Dipercepat pelantikan pada 17 Februari ini, dengan tujuan supaya pelaksanaan roda pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi kekosongan.

   

"Pada dasarnya Pemprov Riau siap mempersiapkan pelantikan, intinya menunggu perintah pusat melalui SK, sekarang sedang ditunggu oleh Kepala Biro Pemerintahan," jelasnya.

   

Disinggung mengenai anggaran pelantikan, dijelaskan Ahmadsyah anggarannya di Provinsi melalui Biro Tata Pemerintahan. Hanya saja tidak tertutup kemungkinan juga akan ada sharing kab/kota, misalnya jika jumlah konsumsi untuk undangan tak mencukupi bagi undangan yang hadir.

   

"Formulasi jumlah akan dibicarakan kembali, apakah akan dikurangi undangan atau bagaimana. Kita tunggu SK, nanti Senin (15/2) dirapatkan lagi," sebutnya.

Laporan: Dofi Iskandar

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook