TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) - Kepala BLH Inhil, H Anuar Nawang melalui melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Kerusakan Lingkungan Ardi Yusuf menyebutkan saat ini berdasarkan pantauan satelit NOAA di daerah itu ditemukan sebanyak 29 hotspot.
‘’Beberapa hari kemarin memang tidak satu pun titik api terpantau oleh satelit NOAA 18 Riau. Tapi pada Selasa (11/2) satelit kembali menemukan 29 titik api,’’ ujarnya.
Titik api yang terpantau tersebut masing-masing terdapat di Kecamatan Pulau Burung 4 titik, Teluk Belengkong 4 titik, Pelangiran 10 titik, Kateman 1 titik, Mandah 2 titik, Gaung 4 titik, Gaung Anak Serka (GAS) 3 titik dan terakhir Kecamatan Batang Tuaka sebanyak 1 titik api.
‘’Hingga saat ini petugas BLH di lapangan masih melakukan pemantauan langsung di lokasi-lokasi yang terpantau satelit NOAA untuk mencari sumber titik api,’’ jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Inhil, H Tantowi Jauhari mengatakan pihaknya selalu siap dan siaga untuk melakukan pemadaman api baik di lokasi hutan dan lahan maupun rumah-rumah penduduk. (ind)