SIAK (RIAUPOS.CO) - Kadiskes Siak, dr H R Thoni Chandra MKes menambahkan, kondisi udara dalam keadaan tak sehat. Hal ini dilihat dari hasil pemantauan indeks standar pencemaran udara (ISPU).
Kondisi udara ini sangat rentan terjangkiti ISPA. Tak hanya bagi orang dewasa namun juga anak-anak.
Ia pun menyarankan agar mengurangi aktivitas di luar rumah yang dirasakan kurang perlu. Kemudian juga jika terdapat gejala-gejala ISPA, apakah itu sesak nafas, iritasi mata, kulit dan lainnya, agar dapat langsung melakukan pemeriksaan ke puskesmas terdekat.
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Siak Sadikin, membenarkan kualitas udara tiga hari ini di Siak kurang sehat. Ini terlihat dari kandungan partikel yang menyebar mengandung penyakit.
Adapun standar udara yang dijadikan acuan yakni Permen LH Nomor 44 tahun 1997. Dalam rentang 0 s/d 50 PSI dinyatakan sehat, 51 s/d 100 PSI kondisi sedang, 101 s/d 200 PSI tidak sehat, 201 s/d 300 PSI sangat tidak sehat, dan 300 keatas kondisi berbahaya. (aal)
