PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kekayaan ragam dan macam bentuk masakan khas Melayu Riau yang dikategorikan ke dalam kue basah, kue kering, makanan sepinggan, makanan dan minuman lainnya memang perlu diperkenalkan, tidak hanya di Riau, tetapi juga sampai ke tingkat nasional.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Ikaboga Riau, Dinawati SAg dalam acara Capacity Building DPD Ikaboga Riau di Hotel Furaya, Pekanbaru, Rabu (12/2).
Untuk itulah kata Dinawati, dalam waktu dekat ini, DPD Ikaboga akan meluncurkan buku Ragam Makanan Khas Melayu Riau.
Di dalam buku tersebut tertera ratusan jenis masakan khas Melayu Riau beserta resep-resepnya.
‘’Saya berharap buku ini dapat diberdayakan oleh pihak yang memerlukan informasi mengenai masakan khas Melayu Riau, seperti sekolah dan lainnya,’’ ucap Dinawati yang ketika itu didampingi Ketua Penita Dra Hj Army Surya Juliastuty dan Sekretaris DPD Ikaboga Riau Fatra Ulfah.
Terkait dengan acara yang dilaksanakan, Dinawati menjelaskan sebagai salah satu upaya untuk memberikan pencerahan, wawasan keilmuan kepada semua pengurus Ikaboga mengenai hal-hal yang terkait dengan Ikaboga itu sendiri.
‘’Penting bagi pengurus Ikaboga mengetahui hal itu karena ke depannya, para pengurus bisa pula memberikan pemahamannya kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan ke daerah-daerah atau semacamnya itulah,’’ jelas Dina lagi.
Ke depannya Dina Berharap pengurus Ikaboga semuanya benar-benar memahami dan menguasai terkait dengan kuliner itu sendiri dan semua program yang telah dirancang dapat berjalan dengan semestinya.
‘’Adapun program unggulan dari DPD Ikaboga Riau itu sendiri adalah pendataan yang terus dilakukan, kemudian seminar-seminar, proses dokumentasi dalam bentuk buku dan pagelaran serta perlombaan,’’ jelas Dina.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Army Surya Juliastuty menjelaskan acara capacity building yang dilaksanakan berlangsung sampai sore dan diikuti seluruh keanggotaan DPD Ikaboga Riau.
‘’Di antara pembekalan dan pemahaman yang diberikan adalah mengenai table maner, kepribadian, ilmu tata boga dan makanan khas Melayu Riau,’’ tutup Army.(*6)
