Valentine Day Pangkal Maksiat

Riau | Kamis, 13 Februari 2014 - 08:33 WIB

PASIRPENGARAIAN (RIAUPOS.CO)-  Kepala Kantor Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA menghimbau seluruh umat beragama dari semua agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha, khususnya dari kalangan remaja, pemuda dan generasi penerus lainnya di Rokan Hulu untuk tidak ikut-ikutan merayakan valentine day atau hari kasih sayang.

Kegiatan ini pangkal dari sebuah kemaksiatan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kegiatan yang biasa diperingati pada 14 Februari setiap tahun ini, selain bukan bersumber dari ajaran agama tertentu, juga bertentangan dengan ajaran-ajaran agama yang hidup dan berkembang di Indonesia.

‘’Valentine day biasa diperingati dengan kegiatan yang bersifat negatif, pergaulan bebas,  merusak moral, dan menyesatkan generasi muda,’’ ungkap Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, Rabu (12/2), di ruang kerjanya.

Dijelaskannya, valentine day adalah peringatan sebuah hari, di mana pasangan muda-mudi bebas berbuat sekehendaknya, termasuk melakukan hubungan seksual tanpa ikatan perkawinan.

Jika hal ini dilakukan, maka secara otomatis akan menjerumuskan generasi muda pada kehancuran.

‘’Secara jujur harus diakui bahwa saat ini banyak anak-anak muda kita yang terjebak dalam kegiatan valentine day ini. Mereka mengira bahwa ini bersumber dari ajaran agama, sebab dibumbui dengan istilah ‘’kasih sayang’’.

Memang semua agama mengajarkan kasih sayang, tapi ada aturan mainnya. Ini adalah budaya barat yang dapat menjerumuskan anak-anak kita,’’ tegasnya.

Ahmad Supardi berharap agar para pelajar, remaja, pemuda, dan generasi muda lainnya, untuk tidak ikut-ikutan merayakan valentine day ini, sebab hal ini adalah sumber kerusakan moral.

Kakan Kemenag meminta kepada seluruh guru, baik guru sekolah maupun guru madrasah, serta para tokoh agama dari semua lapisan umat beragama, dan termasuk orang tua, agar dapat mengawasi anak didik dan anaknya masing-masing dari kegiatan-kegiatan valentine day ini.

Selanjutnya kepada semua pihak, pemerintah daerah, aparat kepolisian dan lain sebagainya, supaya semuanya ikut aktif dan proaktif melakukan pengawasan, demi menyelamatkan generasi masa depan bangsa ini.(epp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook