BANGKINANG (RIAUPOS.CO)-Batalyon Infanteri 132/Bimasakti melaksanakan sesi latihan menembak senjata ringan Triwulan I tahun anggaran 2016 di lapangan tembak Yonif 132/Bimasakti.
Letnan Dua Doddy Aprianus SH selaku Koordinator mengatakan, untuk menjadi prajurit yang professional, handal dan militan merupakan suatu kewajiban yang harus dimiliki oleh setiap prajurit. Hal ini dibuktikan oleh prajurit Yonif 132/Bimasakti dengan konsisten mengasah kemampuan militer prajuritnya salah satunya adalah kemampuan menembak.
Dalam latihan menembak kali ini prajurit dituntut harus Konsentrasi dan reaksi yang tinggi
agar mendapatkan hasil yang maksimal. Salah satu kunci agar sasaran dapat dibidik dengan tepat, hembusan nafas dan tarikan picu harus selaras agar munisi yang ditembakkan tepat sasaran.
Latihan ini menggunakan jarak 100 M dan ada tiga sikap yang dilaksanakan yaitu sikap tiarap, sikap pilih (duduk) dan terakhir sikap berdiri. Di setiap sikap dibekali 10 munisi. Latihan yang diikuti 60 personel ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dalam bidang menembak.
Seperti diketahui kemampuan menembak bagi prajurit adalah hal yang mutlak dimiliki, ini
berguna bagi para prajurit di medan operasi untuk melawan musuh yang akan dihadapi nantinya.
Letnan Dua Doddy Aprianus SH menekankan kepada seluruh personel agar memanfaatkan momen latihan menembak kali ini secara optimal dan selalu mengutamakan faktor keamanan dalam menggunakan senjata, agar latihan ini berjalan dengan aman dan maksimal.
Laporan : Aznil Fajri
Editor : Aznil Fajri