PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Gabungan Masyarakat Peduli Kawasan Hutan Riau lakukan demo dan orasi di depan pintu gerbang Kantor Polda Riau, Rabu (13/1/2016) siang, di Jalan Sudirman Pekanbaru.
Mahasiswa menuntut kepada Kapolda Riau agar dapat menangani, mengusut kasus dan menindak lanjuti keadaan ini atas pengambilan kawasan hutan Taman Hutan Raya (Tahura) milik Perovinsi Riau di perbatasan antara Minas Kabupaten Siak dan Tapung Kabupaten Kampar yang dibuat menjadi perkebunan kelapa sawit.
Orasi yang disampaikan selama 30 menit ini dilakukan mahasiswa dan selesai orasi mahasiswa menyerahkan berkas tuntutan- tuntutan ke Polda Riau.
Fauzan, korlap aksi demo menyampaikan orasi-orasinya didepan gerbang masuk Polda Riau, mengatakan sebagai masyarakat pencinta lingkungan meminta kepada Kapolda Riau agar segera secepat mungkin mengusut kasus pengambilan lahan kawasan hutan Tahura ini yang dilakukan oleh pengusaha-pengusaha yang tidak bertanggung jawab.
"Agar kelangsungan makhluk hidup di dalamnya tidak terganggu dan masyarakat sekita tidak terkena dampak akibat berubahnya fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit," ujarnya.
Laporan: Susanto
Editor: Yudi Waldi