PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Pada 31 Desember 2015 lalu, untuk mempromosikan pariwisata Riau yang berbudaya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengimbau agar seluruh mobil dinas dilingkungan Pemprov Riau memasang stiker berlogo "Riau, Tanah Tumpah Darah Melayu (The Homeland of Melayu)" di mobil dinas SKPD terkait.
Namun, pantauan Riaupos.co hingga kini belum terlihat mobil dinas dilingkungan Pemprov Riau yang memasang stiker "The Homeland of Melayu, kecuali mobil dinas Karo Humas Setda Prov Riau yang memang sejak awal sudah dipasang stiker tersebut.
Ini menjadi bukti bahwa banyak jajaran pembantu Plt Gubernur Riau, abai dengan imbauan pimpinan tertinggi di Riau. Dan lebih spesipik lagi jajaran SKPD dianggap tidak mendukung dan tidak menggubris program Plt Gubernur Riau untuk memajukan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber PAD selain dari sektor non migas.
Terkait hal ini Karo Humas Pemprov Riau, Darusman mengakui dirinya diminta secara langsung mendata dan mencatat seluruh mobil dinas yang melakukan pemasangan logo tersebut." Saya diminta mendata dan mencatat mobil dinas agar segera memasang stiker itu," katanya.
Namun, faktanya dilapangan, sejauh ini memang baru mobil dinas Biro Humas Setda Prov Riau yang sudah melekat logo " Riau The Homeland of Melayu’’
Padahal, sejatinya untuk mempromosikan pariwisata di Riau bukan cuma menjadi tanggung jawab Disparekraf Riau saja, tapi harus didukung seluruh SKPD baik terkait maupun tak terkait. Karena dampaknya sangat besar jika semua tangan bergandeng tangan memajukan pariwisata di Riau yang masih banyak dan belum terjamah terekspos ke dunia luar.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Yudi Waldi