Satu Keluarga Tewas Ditabrak Truk

Riau | Senin, 13 Januari 2014 - 11:09 WIB

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Tiga tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalan lintas Kecamatan Batu Delapan Kepenghuluan Labuhantangga Hilir, Kecamatan Bangko, Ahad (12/1) kemarin. Ketiga korban diketahui masih satu keluarga.

Ketiga orang yang menjadi korban dalam peristiwa naas ini, masing-masing, Pranoto (25), Samsiah alias Isam (28) dan Ayu (5). Ketiga korban diketahui merupakan kerabat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Pranoto dan Isam merupakan kakak-adik dan Ayu sendiri anak dari Samsiah. Ketiganya sedang berboncengan naik sepedamotor saat itu dan tertabrak oleh sebuah truk pengangkut tanah.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan terjadi sekitar pukul 10.10 WIB. Saat itu hujan tengah turun dengan lebat. Permukaan jalan menjadi licin dan jarak pandang juga terganggu.

Korban mengendarai sepedamotor Yamaha Vega ZR tanpa nomor polisi, dan baru pulang dari berbelanja di Pasar Pekan di Batu Sepuluh. Ketiga korban ingin menuju ke arah Batu Tujuh tempat tinggal mereka di Jalan Sempurna.

Setibanya di dekat jembatan, Pranoto berpapasan dengan truk pengangkut tanah bernomor polisi BK 9110 YF yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Batu Enam. Tabrakan pun tak terhindarkan.

‘’Sepedamotornya hampir putus dua,’’ kata salah seorang warga, Irwan yang melihat kecelakaan kepada Riau Pos.

Irwan menuturkan, kejadian itu berlangsung dengan cepat. Warga sekitar segera berdatangan begitu lakalantas terjadi. Sepedamotor milik korban terbanting di tepi jalan dalam keadaan remuk.

Sementara bagian depan truk mengalami ringsek. Supir truk langsung berhenti setelah tabrakan terjadi. ‘’Waduh, supirnya bonyok dibuat warga,’’ tutur Irwan.

Dalam beberapa hari belakangan, menurut warga lainnya, Zaini, masyarakat memang kerap kesal dengan ulah supir yang terkesan kebut-kebutan seenaknya.

‘’Apalagi travel dan mobil pengangkut material. Padahal tanah yang diangkut berserakan di jalan. Ditambah hujan membuat permukaan jalan sangat licin, mudah terjadinya kecelakaan,’’ tuturnya.

Menurutnya, korban Pranoto dalam kondisi paling parah, dan harus ditutupi warga dengan menggunakan daun pisang, namun upaya evakuasi belum bisa dilakukan segera.

Beberapa saat kemudian dengan menggunakan mobil yang kebetulan melintasi jalan tersebut, baru korban Ayu dan Sam dapat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Pratomo, Bagansiapiapi.

Tidak berapa lama kemudian, petugas patroli Lantas Polsek Bangko turun ke lokasi, dan membawa korban Pranoto ke RSUD. Ketiga korban meninggal dunia tidak berapa lama pascakecelakaan. Korban Ayu dan Samsiah meskipun tidak terlihat luka parah tapi diperkirakan mengalami luka dalam.

Kerabat dan keluarga korban yang datang ke RSUD, terkejut dan histeris melihat ke tiga korban. ‘’Ya Allah. Sekali tiga meninggal ditabraknya,’’ teriak Iyam, kakak korban histeris.  

Ia mengatakan, langsung ke RSUD begitu mendapatkan kabar tentang kecelakaan maut yang menimpa kedua adik dan keponakannya tersebut.

Terpisah, Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan R SIk didampingi Kasatlantas AKP Setiyadi Eko Prasetiya melalui Kanitlantas Polsek Bangko Ipda Syofian Hadi mengatakan, supir truk sudah diamankan ke Mapolsek Bangko.

‘’Ya sudah kita amankan, guna penyidikan lebih lanjut,’’ ujarnya.(fad)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook