BONAI DARUSSALAM (RIAUPOS.CO) - Warga Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam saat ini sangat memerlukan pembangunan infrastruktur jalan, listrik, guru MDA dan masjid besar dalam rangka mendukung program keagamaan yang dilaksanakan Pemkab Rohul.
‘’Warga sangat memerlukan infrastruktur dasar yang sifatnya mendesak. Harapan kita Pemkab Rohul dapat mengakomodir apa yang menjadi keinginan masyarakat,’’ ungkap Kepala Desa (Kades) Sontang Zulfahrianto di hadapan Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi, saat pelaksanaan Safari Maulid Nabi Muhammad SAW, Ahad (12/1), di Masjid Fastabikul Khairot Desa Sontang Kecamatan Bonai Darussalam.
Selain Bupati Rohul, terlihat hadir kepala dinas, badan, kantor di lingkungan Pemkab Rohul, Ketua TP PKK Rohul Hj Maghdalisni Achmad, Kabag Humas Setda Rohul Auli Armi Effendi SSTP.
Menurutnya, 4 hal yang saat ini diperlukan masyarakat Sontang seperti permasalahan jalan dari Desa Sontang hingga ke Desa Jurong yang saat ini kondisinya kurang baik untuk dilalui, terutama bagi kendaraan roda 4 dan roda 2.
Di samping permasalahan penerangan listrik, juga belum adanya masjid besar atau masjid raya dan kurangnya tenaga guru MDA.
‘’Kita mengucapkan terima kasih atas kehadiran Pak Bupati dalam pelaksanaan maulid di desa ini. Tentunya momentum ini dapat bertemu langsung dengan beliau dan menyampaikan apa yang menjadi keperluan masyarakat Sontang,’’ jelasnya.
Dia mengaku masyarakat Sontang bangga atas kehadiran Bupati Rohul bersama rombongan, sehingga pelaksanaan maulid ini dihadiri lebih ribuan masyarakat yang ingin bertemu dan bertatap muka langsung dengan bupati bersama kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Rohul.
Bupati Rohul Drs H Achmad MSi dalam menghadiri safari maulid menyerahkan bantuan untuk masjid Rp200 juta, termasuk bantuan untuk anak yatim Rp10 juta.
Menanggapi aspirasi masyarakat yang disampaikan Kepala Desa Sontang itu, bupati mengatakan, Pemkab Rohul berkomitmen memprogramkan keperluan infrastruktur dasar masyarakat secara berkelanjutan setiap tahunnya.
Mengenai kekurangan guru khusus untuk MDA, lanjutnya, pemerintah daerah akan menambah tenaga guru. Di mana saat ini telah dicanangkan program PDTW dan PDTU untuk tingkat SMP dan SLTA.
Direncanakan tahun ajaran 2014/2015, program pendidikan agama Islam telah dimulai di sekolah umum, yakni 16 SMP dan 2 SMA.
‘’Saat ini, perekrutan tenaga guru masih dalam proses. Sehubung dengan pelaksanaan empat prodi pada program PDTW dan PDTU di sekolah umum, kita menyiapkan tenaga guru sebanyak 257 orang termasuk guru untuk MDA. Sedangkan jalan dari Bonai ke Jurong akan diperbaiki, dan sudah masuk dalam anggaran 2014 hanya tinggal realisasinya saja,’’ tuturnya.
Dalam mengatasi krisis listrik di Desa Sontang dalam jangka pendek ini, katanya, pemerintah daerah berupaya bagaimana perusahaan yang ada di Bonai Darussalam memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam memenuhi penerangan listrik.
Saat ini, pengembangan penerangan bukan hanya menggunakan tenaga diesel atau PLTA, namun juga sudah bisa memanfaatkan biagos dari cangkang buah sawit, seperti saat ini sudah diterapkan di Kecamatan Tambusai.(epp)