Bupati Siak Prihatin Prilaku Remaja

Riau | Jumat, 13 Januari 2012 - 10:43 WIB

Laporan Alfiadi, Pekanbaru alfiadi@riaupos.com

Kenakalan remaja akhir-akhir ini jadi persoalan yang sangat merisaukan oleh semua kalangan.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terlebih ketika fenomena kenakalan kaum muda terus memunculkan perbincangan di tengah-tengah masyarakat hingga topik pemberitaan hangat di berbagai media.

Kekhawatiran berbagai penyimpangan prilaku remaja di dunia globalisasi ini juga diungkapkan Bupati Siak H Syamsuar MSi saat menjadi pembicara dalam acara silaturrahmi Ormas Islam se-Kabupaten Siak, Kamis (12/1) di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak.

‘’Saya mewanti-wanti agar setiap unsur lapisan masyarakat mewaspadai kenakalan remaja,’’ kata Syamsuar.

Menurutnya, kenakalan remaja harus diantisipasi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas dakwah. Karena menurutnya, mengantisipasi kenakalan remaja merupakan tanggung jawab bersama.

‘’Mohon tanggungjawab sosial kita semua,’’ ujar dia.

Kepada masyarakat sebut dia, untuk turut serta meluruskan jika sudah terjadi penyimpangan di kalangan remaja. Silturahmi Ormas Islam yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Siak bertujuan merajut ukhuwah meneguhkan dakwah tersebut dihadiri oleh anggota dan pengurus dari 22 Ormas Islam yang ada di Kabupaten Siak.

Selain bupati acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua MUI Kabupaten Siak H Shofwan Shaleh, Kapolres Siak Sugeng Putut Wicaksono serta beberapa tokoh masyarakat se-Kabupaten Siak.

Dikatakan Syamsuar, antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan penekanan yang bisa dilakukan oleh orang tua, termasuk para guru. Karena guru ikut memainkan peranan yang cukup besar.

Begitu juga orang tua, tentu harus meningkatkan perhatiannya, seperti contoh harus mewajibkan salat bagi anak-anak yang sudah akil balig. ‘’Jika orang tua tidak peduli terhadap kelakuan anak, ini yang akan menyebabkan penyimpangan,’’ sebut dia.

Jadi lanjut dia, bukan soal pada anak saja, tetapi melibatkan semua pihak. Ormas harus ikut berperan merubah wajah generasi muda yang ada. Dijelaskan dia, beban dari perwujudan visi menjadikan masyarakat Siak yang sehat dan sejahtera, juga diikuti dengan prilaku masyarakat yang agamis.

Oleh karenanya, silaturrahmi ini bisa menghasilkan beberapa rekomendasi yang dapat dijadikan acuan untuk melakukan aksi oleh pemerintah dan Ormas sejalan untuk tujuan bersama.

Untuk mendukung segala kegiatan kepemudaan baik di lingkup kesenian, olah raga dan sebagainya, Pemkab sudah menyalurkan dana yang cukup besar pada 2012. Dengan pengalokasian dana ini nantinya, tidak ada alasan bagi para pemuda untuk tidak melakukan kegiatan-kegiatan bermanfaat.

‘’Mereka bisa dapatkan dana untuk berbagai kegiatan dari pemerintah desa,’’ sebut dia.

Sementara itu Ketua MUI Siak Shofwan Shaleh yang juga Ketua KPAID Siak menambahkan, saat ini semakin banyak bermunculan isu-isu yang meresahkan dari remaja, baik terhadap orang tua dan guru, bahkan kenakalan orang tua serta pergaulan bebas.

‘’Di sinilah kita tentunya mengharapkan peran MUI dalam menyatukan seluruh Ormas dengan tujuan menangkal dan mengurangi persoalan remaja,’’ jelas dia.

Karena sudah sangat meresahkan sekali, baik isu di media maupun yang berkembag ditengah-tengah masyarakat.(rnl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook