Di Atas Rp2,5 M Lelang Online

Riau | Jumat, 13 Januari 2012 - 10:42 WIB

Laporan AHMAD YULIAR, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Tahun 2012 ini, sistem pelelangan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti berbeda dari tahun 2011 lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Untuk nilai proyek pengerjaan di atas Rp2,5 miliar rupiah, maka diwajibkan dilakukan pelelangan dengan sistem online.

Sementara nilai proyek di bawah 2,5 miliar akan dilaksanakan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup Pemkab Meranti.

Hal itu ditegaskan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan Nasir MSi, Kamis (12/1).

Dikatakannya, dalam melaksanakan sistem pelelangan yang akan dilakukan Pemkab Meranti ditahun 2012 ini diharapkan dapat menjadi sebagai pemicu terhadap percepatan pembangunan di Kepulauan Meranti.

‘’Pelelangan Rp2,5 miliar ke bawah dapat dilakukan di masing-masing SKPD. Di atas itu nilainya dapat dilakukan dengan sistem online dan dapat diakses oleh seluruh rekanan yang ada di seluruh dunia,’’ kata Irwan.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kepulauan Meranti itu nantinya sistem pelelangan ini dapat dilaksanakan oleh seluruh SKPD dengan baik dan lancar.

Oleh karena itu diminta kepada seluruh Kepala SKPD dapat segera menyampaikan seluruh program pembangunannya sehingga bisa diinventarisir.

‘’Kita sudah harus menyampaikan seluruh program pembangunan yang ada di seluruh SKPD untuk diinventarisir dan segera disampaikan untuk segera dilakukan proses pelelangan, khusus bagi yang di atas Rp2,5 miliar  dengan sistem online. Dalam melaksanakannya nanti akan dilakukan terpusat,’’ kata Irwan lagi.

Kemudian disebutkannya, bagi sistem pelelangan yang dilakukan di setiap SKPD masing-masing diminta untuk dapat dilaksanakan dengan baik. Sehingga nantinya proses pelelangan itu dapat berjalan dengan baik dan mempercepat proses pembangunan di Kepulauan Meranti ini.

Pejabat eselon juga diminta untuk dapat mempersiapkan penggunaan anggaran tahun 2012 ini.

‘’Tahun 2011 lalu, hanya berjalan 78 persen saja realiasi penggunaan anggaran. Kita ingin tahun ini realisai dapat berjalan 100 persen,’’ katanya.(mng)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook