INHIL (RIAUPOS.CO) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) menggelar pelatihan pembuatan kain songket di Tembilahan, Jumat (11/12). Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dua lembaga itu dalam meningkatkan kreativitas para perajin kain songket yang ada di sejumlah kecamatan, apalagi potensinya cukup besar.
Ketua Dekranasda Inhil Hj Zulaikhah Wardan menyatakan saat ini jumlah perajin kain songket masih sangat terbatas. Untuk itu perlu perlu ditingkatkan dengan berbagai cara, antara lain menggelar pelatihan.
“Kita terus berupaya meningkatkan kreativitas tenaga pengerajin kain songket,” ungkap Hj Zulaikhah didampingi Kasiaperindag, H Pahrolrozy saat meninjau pelatihan pembuatan kain songket.
Di samping itu, Dekranasda juga akan menambah tenaga perajin dalam rangka memenuhi permintaan kain songket baik yang datang dari Inhil maupun daerah luar. Sebab, jumlah permintaan kain songket dalam setiap tahunnya terus bertambah.
“Agar peminat kain ini semakin banyak kita perlu mempromosikanya. Antara lain dengan memakainya untuk keperluan hari-hari maupun agenda tertentu, termasik upaya sosialisasi melalui media-media sosial, elektronik dan cetak,” sebutnya Dekranasda sendiri berencana akan mendaftarkan kain songket ke Hak Cipta Indonesia.(adv)
