PEKANBARU (RP)- Riau dinilai salah satu provinsi yang sangat potensial dalam pengembangan energi terbarukan dengan pasokan bahan baku yang sangat memadai.
Selain sangat bermanfaat dalam pemenuhan kebutuhan listrik nasional yang masih mengandalkan sumber energi fosil yakni dari minyak mentah, energi terbarukan seperti bio massa dan mengurangi global warming.
Ini menjadi materi yang didedah dalam seminar internasional tentang pemanfaatan limbah kelapa sawit sebagai sumber energi terbarukan yang diikuti Kementerian ESDM RI dan Dinas Perkebunan Riau, serta sejumlah negara 30 November hingga 7 Desember 2012, di Washintong DC, Amerika Serikat.
Kepala Dinas Perkebunan Riau, Drs H Zulher MS kepada Riau Pos, Selasa (11/12) menjelaskan, keikutsertaan Riau adalah karena Riau provinsi penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Otomatis, Riau memiliki bahan baku yang bisa dikembangkan sebagai bahan energi terbarukan.
Di Indonesia dan di Riau sendiri, Amerika Serikat dengan Kementerian ESDM RI menyediakan dana untuk pengembangan proyek pembangunan energi terbarukan ini.
Hanya saja yang menjadi persoalan sekarang, adalah soal jaringan infrastrukturnya. Keberadaannya PKS milik perusahaan perkebunan kelapa sawit di Riau, rata-rata cukup jauh dari pemukiman warga.
Karena itu, butuh dukungan anggaran untuk penyediaan jaringan dari hasil energi terbarukan bio massa dan bio gas yang dihasilkan dari PKS-PKS yang ada di Riau.
Selain itu, seminar internasional ini juga bertujuan bersama-sama untuk melakukan efisiensi dan penghematan energi. Salah satunya dengan pengembangan sumber energi terbarukan.
Riau sendiri memang komit untuk pengembangan energi terbarukan sebagai sumber energi baru untuk pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat, terutama warga yang tinggal di kawasan perkebunan. Rata-rata mereka belum tersentuh pasokan listrik PLN.
Dengan sumber bahan baku energi terbarukan itu, Riau mampu menghasilkan energi terbarukan melebihi energi listrik yang dihasilkan Riau sekarang.
Karena itu, Riau sangat mendukung kebijakan Kementerian ESDM untuk pengembangan energi terbarukan.(dac)