Pelepasan Atlet Pra-PON Pencak Silat Riau

Riau | Selasa, 12 November 2019 - 09:56 WIB

Pelepasan Atlet Pra-PON Pencak Silat Riau
Foto bersama: Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau H Doni Apriadi SH (baju cokelat) didampingi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau Drs H Irwan Nasir MSi (empat belakang kanan) foto bersama para atlet pencak silat Riau sebelum berangkat ke Jakarta guna mengikuti training center (TC) menuju Pra-PON XX 2019 di DKI Jakarta, Senin (11/11/2019). (prapti dwi lestari/RIAU POS)

RIAU (RIAUPOS.CO) -- Sebanyak 23 atlet pencak silat Riau bertolak menuju Jakarta guna mengikuti training center (TC) menuju Pra PON XX 2019 di DKI Jakarta, Senin (11/11).

Keberangkatan para pesilat didampingi empat pelatih yaiitu Roni Putra, Martias, Almad Siregar dan Kurniawan serta ofisial Gusrizal SE dan Manajer Tim Panji Sumirat dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau H Doni Apriadi SH, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau Drs H Irwan Nasir MSi, Sekretaris IPSI Riau Panji Sumirat SE, serta pihak sponsor di antaranya, owner Riau Food Court Deddy Erwan Than, owner CV Hikmah Agus Banani SE, dan Ketua Organiasi Pemuda Projo Nawacita Riau Hendrianto.


Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau H Doni Apriadi SH mengatakan, keberangkatan para atlet pencak silat ini merupakan kebanggaan Provinsi Riau yang telah rutin mengikuti sejumlah ajang pertandingan.

Apalagi, selama ini para pesilat merupakan atlet yang berprestasi dan telah berhasil mengharumkan nama Provinsi Riau di kancah nasional dan internasional.

"Meskipun mereka telah berprestasi, kita juga akan terus berusaha membina agar mereka tidak terlena, dan terus fokus berlatih mengharumkan nama Provinsi Riau, keluarga, serta seluruh masyarakat," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menargetkan 10 medali dari ajang PON 2019 ini dapat diraih para atlet pencak silat yang berangkat.

Pasalnya, beberapa waktu yang lalu, kontingen Riau berhasil meraih gelar juara umum dalam Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera yang digelar di Provinsi Bengkulu.

Bahkan, Provinsi Riau menjadi juara umum setelah berhasil memperoleh 95 medali, yakni 35 emas, 23 perunggu dan 37 perak.

"Prestasi para atlet di Provinsi Riau ini telah hampir merata. Namun, kita tetap berharap seluruh cabang olahraga dapat menunjukkan prestasinya di kancah nasional dan internasional. Itu sebabnya, kami tetap optimis hari ini melepaskan adik-adik kami di ajang Pra PON XX 2019 di DKI Jakarta semoga mereka berhasil dan lolos sebanyak-banyaknya untuk dapat menuju PON 2019 di Papua,"ucapnya.

Dirinya juga berpesan kepada para atlet pencak silat untuk dapat sungguh-sungguh dalam berlaga, dan fokus dalam segala hal untuk mengharumkan nama diri sendiri, keluarga dan juga masyarakat Provinsi Riau.

"Kalau apresiasi untuk mereka sudah pasti kita akan berikan, tapi kita ingin mereka tetap fokus bertanding dan tidak terlalu terlena dengan keahlian yang mereka miliki saat di lapangan," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Riau Drs H Irwan Nasir MSi didampingi Sekretaris IPSI Riau Panji Sumirat SE berharap, para atlet dan ofisial untuk dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan bertanggung jawab.

Pasalnya, saat ini di pundak para atlet dan juga ofisial tertumpu harapan jutaan masyarakat Provinsi Riau yang ingin melihat  cabang olahraga pencak silat dapat menorehkan tinta emas di ajang nasional.

"Saya mendoakan yang terbaik untuk para atlet agar dapat berlaga dengan fokus dan semangat mengharumkan nama baik Provinsi Riau di ajang nasional," tegasnya.(ayi/c)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook