PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jembatan Reteh yang ambruk di Kabupaten Indragiri Hilir segera diperbaiki untuk fungsional bagi masyarakat menyeberangi daerah tersebut.

Pemprov Riau melalui Dinas Bina Marga sudah mendapatkan besaran angka perbaikan sementara yakni Rp1,2 Miliar yang disetujui Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman.

Sembari menunggu perbaikan, juga disiapkan kapal Ponton yang didatangkan dari Siak untuk penyeberangan bagi masyarakat. Di mana mampu mengangkut maksimal lima kendaraan roda empat.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau Syafril Tamun saat berbincang dengan Riau Pos, kemarin. Menurutnya Jembatan Reteh yang sudah berdiri 20 tahun tersebut, memang perlu segera diatasi.

‘’Fungsional satu-satunya, karena sebagai akses menuju Selensen, makanya kita langsung tanggap dalam hitungan jam sudah kita turunkan tim. Diputuskan menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) di Setdaprov Riau,’’ ujar Tamun.

Diceritakannya, Bina Marga sudah memutuskan untuk memilih kontraktor pelaksana. Kemudian juga disiapkan ponton yang dicarikan untuk alat kerja. Seperti memperbaiki pilar-pilar yang rubuh, menyambung rangka yang patah, dan ada yang diulang pemasangan bautnya.

Selain itu dalam mencarikan solusi bagi masyarakat yang melewati jalan tersebut memakai rakit, Bina Marga juga mengirimkan ponton dari Siak untuk penyeberangan. Sehingga anak-anak sekolah bisa dimobilisasi menggunakan ponton tersebut.

‘’Sudah dihitung bersama Pemkab dan disetujui Plt Gubri, sebesar Rp1,2 miliar untuk fungsional Jembatan Reteh ini,’’ tambahnya.

Lebih lanjut diceritakan Kadis Bina Marga, hingga akhir tahun ini fungsional Jembatan Reteh diharapkan tuntas. Kemudian baru tahun depan dianggarkan jembatan baru di APBD 2016. Semula Rp25 miliar setelah diminta ditambah menjadi Rp50 miliar untuk tahap pertama pada APBD 2016 nanti.(egp/mal)