SIAK (RIAUPOS.CO) - Mulai meningkatnya curah hujan di wilayah Kecamatan Tualang, maka masyarakat diminta untuk waspada. Salah satunya terhadap Demam Berdarah Denque (DBD). Sejak dua bulan terakhir ini, Oktober dan November terdapat 6 kasus DBD. Di prediksikan DBD akan meningkat, mengingat telah memasuki musim penghujan.
‘’Diimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, karena telah memasuki musim penghujan,’’ ujar Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Tualang dr H Muslim, Rabu (11/11).
Dia mengatakan memasuki musim penghujan, demam berdarah berpotensi menyebar yang disebabkan nyamuk aides aegepty. Pada Oktober-November telah enam warga yang terkena DBD dan telah diobati.
Pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien sampai saat ini lanjut Muslim, adalah kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3-M yaitu menguras tempat penampung air secara rutin, mengubur benda-benda bekas yang bisa menampung air serta menutup tempat penampungan air.
Kegiatan pencegahan juga dengan menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Tindakan 3-M ini adalah hal yang paling ampuh untuk menangkal perkembangan DBD.
Sebab, nyamuk aides aigepty memang menjadi faktor utama penyebaran penyakit ini. ‘’Kita terus memberikan sosialisasi agar masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan,’’ katanya.(adv/mal)