KUANSING (RIAUPOS.CO) - Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-50 tahun ini di Kabupaten Kuantan Singingi dipusatkan di Danau Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (11/11). Ada kabar gembira menghampiri para tenaga kesehatan pada peringatan itu, terutama para kader Posyandu yang ada di Kuansing. Apa itu?
Selama dua periode menjadi Bupati Kuantan Singingi, H Sukarmis terbilang sukses membangun seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, baik di bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya, sarana dan prasarana dan sektor lainnya. Sehingga melekat di dirinya, bahwa Sukarmis adalah Bapak Pembangunan di Kuantan Singingi.
Di akhir kepemimpinannya, Sukarmis ingin memaksimalkan pembangunan yang ada, termasuk di sektor kesehatan. Di tengah kondisi sarana dan prasarana kesehatan yang memadai, Bupati H Sukarmis ingin memberikan perhatiannya terhadap ribuan kader posyandu se-Kuansing, yang ada di desa-desa. Karena diharapkannya, di tangan para kader ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan.
Oleh karena masih menjadi penentu kebijakan penganggaran hingga Juni 2016 mendatang, Bupati Sukarmis ingin memberikan kado perpisahan kepada para tenaga kesehatan. Dan Ia berjanji, tahun depan akan menaikkan insentif sebanyak 3.000 kader posyandu se-Kuansing. Insentif yang selama ini hanya Rp15 ribu per bulan akan dinaikkan menjadi Rp200 ribu per bulannya.
Di akhir sambutannya pada peringatan HKN ke-51, Bupati Sukarmis dengan spontan memanggil puluhan kader posyandu agar mendekat kepadanya. Dialog secara langsung pun terjadi antara pemimpin dengan yang dipimpinnya, yang berkisar soal insenfitf yang diterima para kader setiap bulan.
“Berapa setiap bulan,” tanya Sukarmis. “Cuma lima belas ribu sebulan, pak,” jawabya.
Tertegun sejenak, Sukarmis lalu bertanya lagi kepada mereka. “Berapa mau dinaikkan,” tanya Sukarmis lagi. Lagi, dengan kompak mereka menjawab minimal naiknya Rp50 ribu per bulan. Lantas, Sukarmis kemudian memanggil Sekda, Asisten III dan Kadis Kesehatan berdiskusi membahas apsirasi para kader posyandu tersebut.
Setelah berdiskusi, akhirnya Sukarmis menyatakan, mulai tahun depan akan menaikkan insentif bagi sekitar 3.000 kader posyandu di seluruh Kuansing menjadi Rp200 ribu per bulan. “Tahun depan kami naikkan menjadi Rp200 ribu per bulan,” tegasnya yang disambut tepuk tangan oleh mereka.
Diakui Bupati Sukarmis tugas kader posyandu akan semakin berat guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. “Kerja ibu-ibu menjadi kader Posyandu berat, setiap bulan harus menggelar kegiatan bagi masyarakat, maka sudah seharusnya naik,” katanya.
Namun dengan kenaikan ini, Sukarmis meminta mereka bekerja giat, disiplin dan penuh dedikasi melayani ibu-ibu dan anak-anak yang ada di kampung, di desa agar masyarakat Kuansing sehat dari kota hingga pedesaan. “Terus semangat bekerja, dan mari kita jaga kekompakkan guna mendukung pembangunan yang dilaksanakan pemerintah,” ajaknya.(adv/mal)
