KUANTANSINGINGI

Pemkab Antisipasi Musim Hujan

Riau | Kamis, 12 November 2015 - 10:00 WIB

KUANSING (RIAUPOS.CO) - Bulan November, selalu dihiasi dengan musim penghujan. Hujan deras hampir setiap hari terjadi sejak awal bulan lalu, tentunya perubahan cuaca dari kemarau ke musim penghujan akan berdampak, diantaranya terhadap kondisi infrastruktur dan kesehatan masyarakat.

Dan saat ini, Pemkab Kuansing melalui dinas terkait, seperti Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing terus waspada terhadap cuaca yang ada saat ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Sekarang ini kami memberi perhatian terhadap kondisi jalan dan jembatan, karena yang kita takutkan ada kerusakan seperti longsor dan jembatan ambruk akibat hujan deras yang terus menerus terjadi,” ujar Kepala BMSDA Kuansing, Azwan SSos ST melalui Kabid Bina Marga H Nasri Edi ST, Selasa (10/11).

 

Pasalnya, tahun lalu akibat hujan deras gorong-gorong di jalan provinsi, yang berada di Cerenti amblas dan mengakibatkan terganggunya jalur transportasi Kuansing menuju Inhu.

Dan yang jelas, kata Nasri Edi, pemantauan dilakukan terhadap jalan kabupaten yang digunakan masyarakat desa dan kecamatan. “Makanya kita bekerjasama dengan camat, lurah dan kades. Dan kita akan menyiagakan alat berat kalau ada gangguang terhadap jalan dan jembatan,” katanya.

Waspadai DB dan Diare Musim hujan yang sudah masuk setelah musim kemarau mengakibatkan mudahnya berkembang penyakit DBD dan diare. Untuk itu Kepala Diskes Kuansing dr Reza Tjahyadi melalui Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Kuansing, dr Detri Elvira mengajak warga mewaspadai penyakit yang cukup membahayakan tersebut.

“Karena sudah ada warga yang suspect DBD, seperti di Muara Lembu. Makanya, kita minta warga waspada,” ujar Detri Elvira seraya mengingatkan, bahwa selain peran pemerintah melakukan pencegahan juga dilakukan secara swadaya oleh masyarakat, seperti pembersihan tempat-tempat yang menjadi sarang nyamuk penyebab DBD.

Kemudian, untuk mencegah penyakit diare, Detri mengajak, masyarakat harus menggunakan air yang sudah dimasak semaksimal mungkin. “Ini perlu kita sampaikan ke masyarakat agar mereka tidak terkena penyakit yang membahayakan itu,” katanya.(adv/mal)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook