KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Rencana, kesungguhan, semangat adalah satu pintu kesuksesan, sehingga semangat dari peserta Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) perlu ditularkan kepada masyarakat di Malaysia. Karena semangat ini yang telah mulai pudar dari jiwa masyarakat Malaysia.
Demikian disampaikan Cik Kamal Bakhri Muhammad dari Negeri Perak dan Perlis Malaysia, ketika memberikan motivasi kepada peserta pelatihan P4S angkatan XVII di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Rabu (11/11).
Cik Kamal Bakhri Muhammad mengatakan, budaya Bangsa Indonesia sangat baik, semangat untuk merubah nasib adalah kunci menuju kemakmuran. ‘’Semuanya Allah SWT yang menentukan. Kita hanya merencanakan saja, semua Allah SWT yang berkuasa. Kesuksesan seseorang tergantung kepada semangat kita untuk merubahnya, semua kita kembalikan ke Allah SWT,’’ ucapnya.
Bupati Kampar H Jefry Noer pada kesempatan tersebut memaparkan bahwa P4S merupakan tempat atau usaha menuju meninggalkan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Dimana peserta dilatih selama 14 hari untuk mengenal dan mempelajari program RTMPE.
Setelah selesai para peserta pulang dan mempratekkannya di desa masing-masing dengan bantuan modal dari pemerintah melalui kredit.
‘’Program ini mengantarkan masyarakat desa orang miskin menjadi kaya dan insya Allah masuk surga. Ada 5 syarat untuk menjadi sukses dan kaya, di antaranya beribadah hanya kepada Allah SWT, rajin berinfaq.
Selanjutnya mencintai pekerjaan, disiplin dalam pekerjaan dan yang terakhir adalah hilangkan hal yang mubazir,’’ ungkap Jefry Noer.
Jefry Noer juga menyampaikan dengan mengikuti 5 hal itu telah menuju kesuksesan, baik sukses di dunia maupun di akhirat. Tanamkan dalam hati dan pikiran serta berniat menjalankan kelima syarat tersebut. Masyarakat Malaysia akan belajar P4S di Malaysia.
“Peserta akan diseleksi yang juara-juara, untuk dipraktekkan dan kami latihan lagi untuk menjadi tenaga pelatih di Malaysia. Ada dua negeri bagian yakni Penang dan Perlis. Setiap distrik atau kabupaten di Malaysia belajar P4S di Malaysia,” ungkap Jefry Noer.
Bupati meminta peserta pelatihan bersungguh-sungguh belajar di P4S.(adv/mal)