ROHIL (RIAUPOS.CO) - DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Rohil, Rabu (11/11) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penyempurnaan kebijakan dan pelaksanaan operasional LPG tabung 3 kilogram. Rakor yang dihadiri unsur Pertamina dan Dinas Pertambangan dan Energi Riau serta camat dan agen ini dibuka langsung oleh plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi.
‘’Melihat potensi dan kondisi yang ada, Stasiun Pengisian Bahan Elpiji (SPBE) untuk Kabupaten Rohil harus ditambah,’’ kata plt Sekda Rohil, Drs H Surya Arfan Msi yang ditemui Riau Pos, Rabu (11/11) usai membuka Rakor tersebut di Bagansiapi-api.
Saat ini, lanjut Surya, jumlah SPBE di Kabupaten Rohil hanya satu unit yang berada di Simpang Sekolah, Kecamatan Tanahputih. ‘’Kalau cuma satu, dikhawatirkan bisa terjadi kelangkaan,’’ kata Surya.
Kalau sudah terjadi kelangkaan, tambah Surya, bisa terjadi hukum ekonomi. Dimana, permintaan yang banyak sementara ketersediaan barang yang sedikit dapat menyebabkan terjadinya kenaikan harga. ‘’Kita khawatirkan seperti itu,’’ kata Surya.
Sebelum terjadi, lanjut Surya, maka perlu dilakukan penambahan SPBE sebanyak dua unit. Yakni di Kecamatan Bangkopusako yang mampu mengakomodir kebutuhan gas untuk Kecamatan Pujud dan Kecamatan Kubu serta sekitarnya.
Kemudian, tambah Surya, ditempatkan di Kecamatan Bagansinembah yang diperkirakan mampu untuk mengakomodir kebutuhan dari Kecamatan Bagansinembah Raya, Kecamatan Balai Jaya dan Kecamatan Simpangkanan.(adv/mal)
