ROHIL (RIAUPOS.CO) - PULUHAN peserta yang terdiri atas kalangan guru, siswa se-kota Bagansiapiapi tampak serius menyimak materi yang disampaikan narasumber, Hasan Basri salah satu komisioner KPUD Rohil, terkait dengan sosialisasi tentang pemilihan bupati dan wabup Rohil, di Hotel Armarosa, Bagansiapiapi, Rabu (11/11).
Asisten I Bidang pemerintah dan Hukum Pemkab Rohil Rusli Syarief mengharapkan agar pelaksanaan pemilukada bisa berjalan dengan baik. Kunci untuk mendukung hal itu adalah dengan terciptanya para penyelenggara yang baik, kredibel dan tidak memiliki kepentingan terkait dengan Pilkada.
Bukan hanya itu peserta lainnya dari unsur ormas, ikatan kekeluargaan antar suku, tokoh masyarakat, ulama, serta perwakilan dari parpol dan tim pemenangan calon bupati dan wabup turut hadir pada kesempatan yang sama.
“Penyampaian tentang informasi dan sosialisasi ini sangat penting terutama bagi pemilih pemula yang nantinya baru pertama kali menggunakan hak suaranya, karena bisa jadi mereka mengalami hambatan seperti grogi, kurang memahami aturan dan lain-lain,” papar Hasan Basri.
Salah satu yang penting untuk dipahami bahwa kategori masyarakat yang berhak untuk memilih harus terdaftar dalam DPT, jika tidak atau pemilih yang terdaftar dalam Daftaf Pemilih Tambahan (DPTB-1) atau pemilih yang mengunakan formulir a5.
“Selain itu boleh juga pemilih yang tidak dalam dpt namun memiliki KTP dan identitas lain yang disebut dengan DPTb-2, pemilih ini mengunakan hak pilihnya sesuai dengn ketentuan,” ujar Hasan.(adv/mal)