INHIL (RIAUPOS.CO) - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Indragiri Hilir Hj Zulaikhah Wardan mengajak masyarakat memerangi HIV/AIDS. Ajakan itu salah satu bentuk keprihatinan dirinya terhadap meningkatnya kasus HIV/AIDS di Inhil. Untuk itu ia memandang masalah ini cukup serius, sehingga harus menjadi musuh bagi semua orang.
“Berdasarkan data terkini, kasus itu tercatat cukup meningkat. Ada 134 orang dari berbagai golongan mengidap HIV/AIDS,” kata Zulaikhah, Rabu (11/11).
Yang lebih mencengangkan, dari jumlah itu, 30 kasus adalah kalangan ibu rumah tangga. Kemudian disusul kalangan pelajar, mahasiswa, dan lain sebagainya. Data itu merupakan sebuah bukti bahwa HIV/AIDS yang telah menyerang siapa saja.
“Kalau tidak ada upaya nyata, terpadu oleh semua pihak maka kasus ini akan terus meningkat,” jelas Ikha, sapaan akrab Zulaikhah.
Selain membuat program yang tepat dalam penangananya, lanjut Ikha juga perlu dilakukan sosialisasi terhadap kelompok IRT. Mereka harus diberi pemahaman tentang pencegahan terhadap penularan kasus tersebut.
“Peran tokoh masyarakat dan tokoh agama juga sangat kita perlukan, terutama dalam membantu instansi memberikan pemahaman di sekitar lingkungan mereka,” imbuhnya.(adv/mal)