Gaungkan ke Internasional Anugrah Sagang 2013

Riau | Selasa, 12 November 2013 - 09:47 WIB

Gaungkan ke Internasional Anugrah Sagang 2013
Prof Suwardi MS (tengah) berfoto dengan trofi dan hadiah sebagai Budayawan Pilihan Sagang 2013 didampingi Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit (kanan) dan Ketua Dewan Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi dalam acara puncak di Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin (11/11/2013). Foto: TEGUH PRIHATNA/RIAUPOS

Laporan Marrio Kisaz dan Eka Gusmadi Putra, Pekanbaru

Helat puncak Anugerah Sagang ke-18 berlangsung semarak di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Senin malam (11/11).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mulai tokoh masyarakat, budayawan, seniman, pejabat pemerintahan dan penggiat dan pecinta budaya dan seni menjadi saksi penyerahan Anugerah Sagang 2013 kepada enam penerima yang telah dipilih tim penilai.

Ini menunjukkan eksistensi dan kekuatan Yayasan Sagang untuk terus memberikan penghargaan kepada budayawan dan seniman secara konsisten setiap tahun.

Ke depan, harapan pun digantungkan. Setelah Anugerah Sagang milik masyarakat Riau, saatnya menggaungkan ke tingkat global atau internasional.

Harapan ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit saat memberikan sambutan di helat puncak malam tadi. Wagubri mengaku bangga atas pelaksanaan Anugerah Sagang.

Menurutnya, terus bermimpi bagaimana budaya Melayu bisa terus besar, sudah dilakukan Yayasan Sagang sebagai bentuk nyata dalam meningkatkan terus kebangkitan budaya Melayu.

Ini, lanjutnya, juga menjadi kekayaan intelektual bagi mereka yang patut menerima. Mambang berharap, semakin mendorong kreatifitas seniman, budayawan, untuk terus menelurkan karya-karya menjadi gemilang, bagi kebesaran budaya Melayu.

Karena sangat besar artinya dalam mengangkat citra budaya Melayu di tengah budaya global saat ini, selain juga mendukung program dan visi Riau 2020.

‘’Karena tidak saja bagi masyarakat dan budayawan Riau dan tanah air tapi juga negara lainnya. Konsekuensi semangat dan dorongan insan kesenian di negeri Melayu untuk tetap beraktifitas dalam melahirkan karya besar harus terus didukung dan didorong. Untuk itu, mari kita dukung terus dalam melahirkan karya-karya budaya Melayu dalam peradaban yang begitu pesat perkembangannya,’’ papar Wagubri.

Mewakili Gubri HM Rusli Zainal, dalam kesempatan kemarin, Mambang juga menyampaikan salam hangat dari Gubri. Ia berharap apa yang sudah dibuat selama lima tahun kepemimpinan mereka berdua dapat memberikan penyemangat dalam menghidupkan ketamadunan budaya Melayu untuk terus menggeliat.

Karena, lanjut Wagubri, tak bisa dipungkiri, masuknya budaya asing akan sangat jauh meninggalkan nilai luhur budaya bangsa.

Sebab, sepanjang manusia masih memiliki apresiasi terhadap budaya sendiri, maka suatu bangsa akan tetap berkembang.

‘’Mudah-mudahan pula tidak sekadar milik masyarakat Riau, tapi harus bisa lebih global dan berkembang di tingkat internasional,’’ harapnya atas pelaksanaan Anugerah Sagang ke depan.

Selain Wagubri, sederetan tokoh Riau juga hadir seperti Ketua DPRD Riau Johar Firdaus, Bupati Siak Syamsuar, Budayawan Riau Dr (HC)H Tenas Effendy, Ketua Dewan Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi, mantan Gubernur Riau Saleh Djasit, Prof dr Tabrani Rab, Djauzak Ahmad, CEO Riau Pos Group H Makmur SE MM Ak, Rektor Universitas Riau Prof Ashaluddin Jalil, Kepala Balai Bahasa Riau Drs Agus Sri Danardana MHum. Tak ketinggalan sejumlah pejabat pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan tokoh masyarakat juga hadir.

Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan Sagang H Rida K Liamsi dalam sambutannya mengatakan sangat bangga karena kegiatan dapat berjalan rutin setiap tahun selama 18 tahun terakhir.

Karena guna mempertahankan tradisi pemberian anugerah ini juga tak terlepas dari dukungan seluruh pihak.

‘’Sebagai komitmen Riau Pos Grup (RPG) melalui Yayasan Sagang, apresiasi yang diberikan kepada pekerja seni dalam pembangunan kemanusiaan itu akan hidup jika kehidupan budayanya tumbuh dan berkembang, pembangunan akal budi manusia inilah yang terus kita tumbuh kembangkan,’’ ungkap Rida yang juga Chairman Riau Pos Group ini.

Seperti tahun sebelumnya, ada tujuh kategori yang diberikan apresiasi dalam Anugrah Sagang kemarin. Penilaian difokuskan pada karya yang berteraskan kebudayaan Melayu.

Yayasan Sagang berharap kepada seluruh pemenang agar tetap terus berjaya, berkarya dan semakin kreatif.

Selain itu, dikatakan Rida, pihaknya juga menerbitkan buku karya-karya yang diterbit setiap pekan di Riau Pos selama 2013. Seperti karya puisi pilihan, essei sastra pilihan Riau Pos, kumpulan cerpen dan karya tulis dan foto Rida Award 2013 yang juga dibuatkan bukunya.

Sebagai apresiasi pula, Yayasan Sagang juga menerbitkan buku Tabrani Rab yang merupakan kumpulan tulisannya di kolom ‘’Tempias’’ yang terbit setiap Ahad di Riau Pos.

‘’Ke depan mudah-mudahan terus berlanjut dan terus berkembang sebagai komitmen dalam mendukung visi Riau 2020,’’ tuturnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Sagang H Kazzaini Ks mengungkapkan, perhelatan Anugerah Sagang ini diawali pada 1996 dan secara rutin dilaksanakan setiap tahun. Ia berharap konsistensi ini menjadi kebanggaan dan terus berlangsung ke depan.

‘’Karena konsistensi Yayasan Sagang dalam memberikan penghargaan pada kreativitas anak jati Melayu harus terus pula didukung seluruh pihak,’’ harapnya.

Karenanya, Kazzaini mewakili panitia tahun ini sangat mengapresiasi bantuan dan dukungan seluruh sponsor yang sudah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan.

Baik Pemerintah Kabupaten, seperti Siak, Kampar, Meranti dan Pekanbaru, serta berbagai perusahaan besar swasta tingkat internasional, nasional dan lokal di Riau yang juga memberikan sumbangan dan bantuan moril maupun materil dalam pelaksanaan Anugerah Sagang 2013 ini.

Selain prosesi penyerahan pemenang, acara malam tadi juga dimeriahkan dengan penampilan kesenian dari mahasiswa Sekolah Tinggi Seni Riau (STSR), pembacaan puisi Rida K Liamsi oleh Nana Riski, pemenang lomba Hari Puisi 2013. Tampil juga Taufik Ikram Jamil dan Oktavio Bintana, salah seorang putra Rida K Liamsi.(esi/fia)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook